dari dulu politik memang selalu aneh bagi saya, betapa tidak, pembelajarannya sangat saya rasakan dulu, semasa menjadi mahasiswa. Meski kampus saya tak terlalu besar dan bukanlah sebuah universitas, tapi setidaknya di sanalah saya belajar banyak tentang politik dan kasusnya. Jangankan dalam ranah kampus yang global, baru di tataran organisasi saja sudah tampak geliat politik yang geli dan menggemaskan.
Contoh saoal, ketika di dalam sebuah organisasi muncul ketidakadilan penguasa dan ketidakberdayaan orang terhina, maka ada satu bagian yang seolah ingin tau, kenapa ini terjadi... Maka sebut saja mereka investigator, meanyai mereka2 yang tak pernah aktif setiap kali ada kegiatan organisasi. Mereka awalnya cukup merespon pertanyaan investigator, seperti mendapat angin untuk curhat, lalu keluarlah pernyataan2 yang membuat sekelumit cahanya dalam goa masalah.
Bentrok pun tak dapat terelakkan, saat dimana sebuah pertanyaan mampir ke telinga para penguasa. Mereka seperti tak dihargai, dan investigator tak ubahnya sebagai ulat yang menggerogoti daun. Lama kelamaan anggapan ini menjadi sugesti juga bagi si pelapor untuk juga mendapat perlindungan dan kemudian mendepak pelan2 sang investigator. Sangat indah. Kekuasaan telah juga memberi legalitas terhadap klen2 yang kuat untuk memojokkan sang jembatan. Jembatan bagi penguasa dan yang dikuasai, atau yangdisebut sebagai objek kekuasaan.
Pa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar