(fetal development)
Dipersembahkan khusus bagi mama-mama yang menantikan buah hatinya....
Like Me.......I Love u My Baby...M. Alfath alfarobi
Di dalam Al Qur’an telah dijelaskan tentang penciptaan manusia. Hal ini merupakan salah satu dari kebesaran Allah SWT. Dalam tulisan ini saya mencoba memberikan informasi seputar perkembangan janin sambil mengingat akan kebesaran penciptaan Allah yang telah tertulis pada ayat-ayat Al Qur’an bahwa benar adanya.
"Kami telah menciptakan kamu; maka mengapa kamu tidak membenarkan? Adakah kamu perhatikan (benih manusia) yang kamu pancarkan? Kamukah yang menciptakannya? Ataukah Kami yang menciptakannya?" (Al Qur'an Surat Al Waqii’ah:57-59)
Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Maha Suci Allah,Pencipta yang paling baik. (Al Qur'an Surat Al Mu'minun ayat 12-14)
Dalam ayat ke-6 surat Az Zumar, disebutkan bahwa manusia diciptakan dalam rahim ibu dalam tiga kegelapan. Embriologi modern telah mengungkap bahwa perkembangan ebriologi bayi terjadi pada tiga daerah yang berbeda dalam rahim ibu.
Dalam Al Qur'an dipaparkan bahwa manusia diciptakan melalui tiga tahapan dalam rahim ibunya.
"... Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?" (Al Qur'an, Surat Az Zumar:6)
Sebagaimana yang akan dipahami, dalam ayat ini ditunjukkan bahwa seorang manusia diciptakan dalam tubuh ibunya dalam tiga tahapan yang berbeda. Sungguh, biologi modern telah mengungkap bahwa pembentukan embrio pada bayi terjadi dalam tiga tempat yang berbeda dalam rahim ibu. Sekarang, di semua buku pelajaran embriologi yang dipakai di berbagai fakultas kedokteran, hal ini dijadikan sebagai pengetahuan dasar. Misalnya, dalam buku Basic Human Embryology, sebuah buku referensi utama dalam bidang embriologi, fakta ini diuraikan sebagai berikut:
"Kehidupan dalam rahim memiliki tiga tahapan: pre-embrionik; dua setengah minggu pertama, embrionik; sampai akhir minggu ke delapan, dan janin; dari minggu ke delapan sampai kelahiran." (Williams P., Basic Human Embryology, 3. edition, 1984, s. 64.)
Fase-fase ini mengacu pada tahap-tahap yang berbeda dari perkembangan seorang bayi. Ringkasnya, ciri-ciri tahap perkembangan bayi dalam rahim adalah sebagaimana berikut:
Tahap Pre embrionik
Pada tahap pertama, zigot tumbuh membesar melalui pembelahan sel, dan terbentuklah segumpalan sel yang kemudian membenamkan diri pada dinding rahim. Seiring pertumbuhan zigot yang semakin membesar, sel-sel penyusunnya pun mengatur diri mereka sendiri guna membentuk tiga lapisan.
Tahap Embrionik
Tahap kedua ini berlangsung selama lima setengah minggu. Pada masa ini bayi disebut sebagai "embrio". Pada tahap ini, organ dan sistem tubuh bayi mulai terbentuk dari lapisan- lapisan sel tersebut.
Tahap fetus
Dimulai dari tahap ini dan seterusnya, bayi disebut sebagai "fetus". Tahap ini dimulai sejak kehamilan bulan kedelapan dan berakhir hingga masa kelahiran. Ciri khusus tahapan ini adalah terlihatnya fetus menyerupai manusia, dengan wajah, kedua tangan dan kakinya. Meskipun pada awalnya memiliki panjang 3 cm, kesemua organnya telah nampak. Tahap ini berlangsung selama kurang lebih 30 minggu, dan perkembangan berlanjut hingga minggu kelahiran.
Informasi mengenai perkembangan yang terjadi dalam rahim ibu, baru didapatkan setelah serangkaian pengamatan dengan menggunakan peralatan modern. Namun sebagaimana sejumlah fakta ilmiah lainnya, informasi-informasi ini disampaikan dalam ayat-ayat Al Qur'an dengan cara yang ajaib. Fakta bahwa informasi yang sedemikian rinci dan akurat diberikan dalam Al Qur'an pada saat orang memiliki sedikit sekali informasi di bidang kedokteran, merupakan bukti nyata bahwa Al Qur'an bukanlah ucapan manusia tetapi Firman Allah.
Masa Ovulasi (Masa Subur)
Pada wanita, ovariumnya memiliki ribuan sel telur. Namun selama masa reproduksi sel telur yang tersisa hanya 400 saja. Proses pengeluaran ovum ini dimulai sejak masa pubertas. Setap bulan, sebuah sel telur dikeluarkan melalui dinding luar ovarium. Proses ini disebut masa ovulasi. Kemudian sel telur ini akan ditangkap oleh tuba falopii dan akan menuju rahim. Ovulasi terjadi pada pertengahan siklus menstruasi atau sekitar 14 hari sebelum periode menstruasi berikutnya. Usia kehamilan dihitung berdasarkan Rumus Naegele yaitu hari pertama kehamilan sama dengan hari pertama haid terakhir. Sedangkan untuk menentukan masa lahiran adalah dengan cara menambahkan tanggal dengan 7 dan bulannya dengan 9, dimana umur kehamilan cukup bulan adalah 9 bulan 7 hari. Sehingga jangan kaget jika pasangan yang baru menikah 1 minggu ternyata dokter mengatakan usia kandungan isterinya 3 minggu.
Minggu ke 1:
Pada minggu ini, menjadi menstruasi yang terakhir sebelum kehamilan. Perdarahan terjadi dan hormon-hormon ditubuh mempersiapkan sel telur untuk dilepaskan.
Di dalam Al Qur’an telah dijelaskan tentang penciptaan manusia. Hal ini merupakan salah satu dari kebesaran Allah SWT. Dalam tulisan ini saya mencoba memberikan informasi seputar perkembangan janin sambil mengingat akan kebesaran penciptaan Allah yang telah tertulis pada ayat-ayat Al Qur’an bahwa benar adanya.
"Kami telah menciptakan kamu; maka mengapa kamu tidak membenarkan? Adakah kamu perhatikan (benih manusia) yang kamu pancarkan? Kamukah yang menciptakannya? Ataukah Kami yang menciptakannya?" (Al Qur'an Surat Al Waqii’ah:57-59)
Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Maha Suci Allah,Pencipta yang paling baik. (Al Qur'an Surat Al Mu'minun ayat 12-14)
Dalam ayat ke-6 surat Az Zumar, disebutkan bahwa manusia diciptakan dalam rahim ibu dalam tiga kegelapan. Embriologi modern telah mengungkap bahwa perkembangan ebriologi bayi terjadi pada tiga daerah yang berbeda dalam rahim ibu.
Dalam Al Qur'an dipaparkan bahwa manusia diciptakan melalui tiga tahapan dalam rahim ibunya.
"... Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?" (Al Qur'an, Surat Az Zumar:6)
Sebagaimana yang akan dipahami, dalam ayat ini ditunjukkan bahwa seorang manusia diciptakan dalam tubuh ibunya dalam tiga tahapan yang berbeda. Sungguh, biologi modern telah mengungkap bahwa pembentukan embrio pada bayi terjadi dalam tiga tempat yang berbeda dalam rahim ibu. Sekarang, di semua buku pelajaran embriologi yang dipakai di berbagai fakultas kedokteran, hal ini dijadikan sebagai pengetahuan dasar. Misalnya, dalam buku Basic Human Embryology, sebuah buku referensi utama dalam bidang embriologi, fakta ini diuraikan sebagai berikut:
"Kehidupan dalam rahim memiliki tiga tahapan: pre-embrionik; dua setengah minggu pertama, embrionik; sampai akhir minggu ke delapan, dan janin; dari minggu ke delapan sampai kelahiran." (Williams P., Basic Human Embryology, 3. edition, 1984, s. 64.)
Fase-fase ini mengacu pada tahap-tahap yang berbeda dari perkembangan seorang bayi. Ringkasnya, ciri-ciri tahap perkembangan bayi dalam rahim adalah sebagaimana berikut:
Tahap Pre embrionik
Pada tahap pertama, zigot tumbuh membesar melalui pembelahan sel, dan terbentuklah segumpalan sel yang kemudian membenamkan diri pada dinding rahim. Seiring pertumbuhan zigot yang semakin membesar, sel-sel penyusunnya pun mengatur diri mereka sendiri guna membentuk tiga lapisan.
Tahap Embrionik
Tahap kedua ini berlangsung selama lima setengah minggu. Pada masa ini bayi disebut sebagai "embrio". Pada tahap ini, organ dan sistem tubuh bayi mulai terbentuk dari lapisan- lapisan sel tersebut.
Tahap fetus
Dimulai dari tahap ini dan seterusnya, bayi disebut sebagai "fetus". Tahap ini dimulai sejak kehamilan bulan kedelapan dan berakhir hingga masa kelahiran. Ciri khusus tahapan ini adalah terlihatnya fetus menyerupai manusia, dengan wajah, kedua tangan dan kakinya. Meskipun pada awalnya memiliki panjang 3 cm, kesemua organnya telah nampak. Tahap ini berlangsung selama kurang lebih 30 minggu, dan perkembangan berlanjut hingga minggu kelahiran.
Informasi mengenai perkembangan yang terjadi dalam rahim ibu, baru didapatkan setelah serangkaian pengamatan dengan menggunakan peralatan modern. Namun sebagaimana sejumlah fakta ilmiah lainnya, informasi-informasi ini disampaikan dalam ayat-ayat Al Qur'an dengan cara yang ajaib. Fakta bahwa informasi yang sedemikian rinci dan akurat diberikan dalam Al Qur'an pada saat orang memiliki sedikit sekali informasi di bidang kedokteran, merupakan bukti nyata bahwa Al Qur'an bukanlah ucapan manusia tetapi Firman Allah.
Masa Ovulasi (Masa Subur)
Pada wanita, ovariumnya memiliki ribuan sel telur. Namun selama masa reproduksi sel telur yang tersisa hanya 400 saja. Proses pengeluaran ovum ini dimulai sejak masa pubertas. Setap bulan, sebuah sel telur dikeluarkan melalui dinding luar ovarium. Proses ini disebut masa ovulasi. Kemudian sel telur ini akan ditangkap oleh tuba falopii dan akan menuju rahim. Ovulasi terjadi pada pertengahan siklus menstruasi atau sekitar 14 hari sebelum periode menstruasi berikutnya. Usia kehamilan dihitung berdasarkan Rumus Naegele yaitu hari pertama kehamilan sama dengan hari pertama haid terakhir. Sedangkan untuk menentukan masa lahiran adalah dengan cara menambahkan tanggal dengan 7 dan bulannya dengan 9, dimana umur kehamilan cukup bulan adalah 9 bulan 7 hari. Sehingga jangan kaget jika pasangan yang baru menikah 1 minggu ternyata dokter mengatakan usia kandungan isterinya 3 minggu.
Minggu ke 1:
Pada minggu ini, menjadi menstruasi yang terakhir sebelum kehamilan. Perdarahan terjadi dan hormon-hormon ditubuh mempersiapkan sel telur untuk dilepaskan.
Minggu ke 2:
Uterus (dinding rahim) menebal dan mempersiapkan untuk tahap ovulasi
Minggu ke 3:
Pada minggu ke 3 merupakan masa ovulasi (pelepasan sel telur). Kehamilan terjadi pada masa ini.Bertemunya sel telur dengan sel sperma. Jika terjadi hubungan seksual yang berlangsung selama ovulasi yang memakan waktu sekitar 12-24 jam, salah satu dari ribuan sperma yang berada di liang vagina berenang melewati leher dan rongga rahim hingga mencapai tuba falopii, lalu membuahi ovum yang sedang bergerak menuju rahim. salah satu sel telur yang telah dibuahi dinamakan zigot. Pada tahap ini telah ditegaskan di dalam Al Quran, Surat Al Qiyaamah:36-37 ayat ini berbunyi; "Apakah manusia mengira akan dibiarkan tak terurus? Bukankah ia hanya setitik mani yang dipancarkan/ditumpahkan ke dalam rahim?".
Seperti yang telah kita amati, Al-Qur'an memberi tahu kita bahwa manusia tidak terbuat dari mani selengkapnya, tetapi hanya bagian kecil darinya. Cairan yang disebut sebagai mani tidak hanya mengandung sperma saja. Cairan ini tersusun dari berbagai cairan. Cairan ini mengandung gula yang berfungsi sebagai energi bagi sperma, menetralkan asam di pintu masuk rahim dan melicinkan agar sperma mudah bergerak masuk.Mani disinggung dalam Al Qur’an Surat Al Insaan:2 yang mengandung arti; “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintahdan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat”.
Al Qur’an Surat As Sajdah:7-8 mengandung arti “Dialah Yang menciptakan segalanya dengan sebaik-baiknya, Dia mulai menciptakan manusia dari tanah liat. Kemudian Ia menjadikan keturunannya dari sari air yang hina."
Kata Arab "sulala", yang diterjemahkan sebagai "sari", berarti bagian yang mendasar atau terbaik dari sesuatu. Dengan kata lain, ini berarti "bagian dari suatu kesatuan". Ini menunjukkan bahwa Al Qur'an merupakan firman dari Yang Berkehendak Yang mengetahui penciptaan manusia hingga serinci-rincinya. Yang Berkehendak ini ialah Pencipta manusia.
Minggu ke 4:
Zigot berimplantasi pada diding rahim (uterus). Dengan berakhirnya minggu ini, anda tidak mendapat menstruasi, dan menjadi tanda pertama kemungkinan kehamilan. Pada beberapa wanita mendapatkan sedikit perdarahan dan disalahartikan sebagai menstruasi, sebenarnya perdarahan yang sedikit itu karena implatasi dari zigot ke dinding rahim anda.
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari 'alaq (segumpal darah). Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah." (Al Qur'an, Al Alaq:1-3)
Al Qur'an 14 abad yang lalu dengan menggunakan kata "'alaq", yang bermakna "sesuatu yang menempel pada suatu tempat" dan digunakan untuk menjelaskan lintah yang menempel pada tubuh untuk menghisap darah. Tentunya bukanlah suatu kebetulan bahwa sebuah kata yang demikian tepat digunakan untuk zigot yang sedang tumbuh dalam rahim ibu. Hal ini sekali lagi membuktikan bahwa Al Qur'an merupakan wahyu dari Allah, Tuhan Semesta Alam.
Minggu ke 5:
Ukuran bayi sekitar sebuah biji apel dan pada minggu ini disebut sebagai embrio. Bayi anda sudah mempunyai detak jantung sendiri, plasenta dan tali pusat sudah berkerja sepenuhnya pada minggu ini. Vesikel-vesikel otak primer mulai terbentuk, sistem saraf mulai berkembang.
Minggu ke 6:
Pada minggu ini panjang embrio sekitar 1,25 cm bentuk embrio terlihat seperti berudu. Sudah dapat dikenali bentuk kepala, tulang ekor, kedua celah untuk bakal mata, tangan dan anggota gerak menyerupai tunas kecil. Pada minggu ini juga terjadi pembentukan awal dari hati, pankreas, paru-paru, jantung dan kelenjar tiroid.
Minggu ke 7:
Jantung sudah terbentuk lengkap. Saraf dan otot bekerja bersamaan untuk pertama kalinya. Bayi mempunyai reflek dan bergerak spontan, bayi mulai menendang dan berenang di dalam rahim walaupun ibu belum dapat merasakannya. pada akhir minggu ke ini otak akan terbentuk lengkap. Dalam minggu ketujuh, rangka mulai tersebar ke seluruh tubuh dan tulang-tulang mencapai bentuknya yang kita kenal. Pada akhir minggu ketujuh dan selama minggu kedelapan, otot-otot menempati posisinya di sekeliling bentukan tulang. (Moore, Developing Human, 6. edition,1998.)
Pada Al Qur’an Surat Al Mu’minuun:14 yang mengandung arti
"Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik".
Hal ini menunjukan bahwa tahap-tahap pembentukan manusia sebagaimana digambarkan dalam Al Qur'an, benar-benar sesuai dengan penemuan embriologi modern.
Minggu ke 8:
Embrio berukuran sekitar 2,5-3 cm. Seluruh organ utama bayi telah terbentuk meskipun belum berkembang sempurna. Jaringan saraf di dalam otak berhubungan dengan lobi penciuman di otak. Tangan dan kaki sudah terbagi menjadi komponen tangan, lengan , bahu, paha, kaki. Organ reproduksi mulai terbentuk. Mata membentuk pigmen dan telinga bagian luar sudah terbentuk sempurna, sehingga pada minggu ini bayi sudah dapat mendengar. Jantung berdetak keras karena sudah dapat memompa dengan irama yang teratur.
Pada minggu ini organ reproduksi mulai terbentuk, sehingga jenis kelamin mulai terbentuk. Jenis kelamin sebenarnya ditentukan dari awal oleh sperma pria. Hal ini terjadi pada masa pembuahan dan tidak ada yang dapat dilakukan untuk mencegahnya. Menurut ilmu genetika dan biologi terdapat dua jenis kromosom seks dalam tubuh manusia, yaitu kromosom x dan kromosom y. Seluruh sel telur memiliki satu kromosom x sedangkan sedangkan sperma dapat mengandung kromosom x dan kromosom y. Jika sebuah sperma mengandung kromosom x menyatu dengan sel telur (x), akan dilahirkan seorang bayi perempuan (xx). Sedangkan jika sebuah sperma yang mengandung kromosom y menyatu dengan ovum (x), akan dilahirkan seorang bayi laki-laki (xy).
Di dalam Al Qur’an Surat An Najm:45-46 yang mengandung arti “Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita, dari air mani, apabila dipancarkan”.
Dari ayat tersebut kita dapat meyakini bahwa Al Qur'an telah mengungkapkan informasi yang menyatakan bahwa wanita bukanlah penentu jenis kelamin bayi, akan tetapi air mani dari pria sebelum penemuan gen manusia tiga belas abad yang lalu.
Minggu ke 9:
Pergerakan pertama fetus dapat dideteksi dengan USG. Pada minggu ini perut dan rongga dada sudah terpisah dan otot mata dan bibir atas terbentuk.
Minggu ke 10:
Tulang sedang menggantikan kartilago. Kuku jari mulai berkembang. Diafragma memisahkan jantung dan paru-paru dari perut. Otot leher terbentuk. Otak berkembang cepat dalam bulan terakhir ini sehingga proporsi kepala lebih besar daripada tubuh.
Minggu ke 11:
Organ seks luar sudah terbentuk, juga folikel-folikel rambut dan gigi. Bayi sudah dapat menelan cairan amnion dan mengeluarkan kembali/kencing. Semua sistem organ pada bayi sudah berfungsi.
Minggu ke 12:
Panjang janin sekarang sekitar 6,5-8 cm dan bobotnya sekitar 18 gram. Kepala bayi menjadi lebih bulat dan wajah telah terbentuk sepenuhnya. Semua organ vital telah terbentuk. Bayi mulai menggerak-gerakkan tungkai dan lengannya, bayi dapat mengisap lengannya tetapi ibu belum dapat merasakan gerakan-gerakan ini.
Minggu ke 13:
Panjang janin (dari puncak kepala sampai sakrum/bokong) sekitar 65-78 mm dengan berat kira-kira 20 gram. Rahim dapat teraba kira-kira 10 cm di bawah pusar. Pertumbuhan kepala bayi yang saat ini kira-kira separuh panjang janin mengalami perlambatan dibanding bagian tubuh lainnya. Perlambatan ini berlangsung terus, hingga di akhir kehamilan akan tampak proporsional, yakni kira-kira tinggal
sepertiga panjang tubuhnya.
Kedua cikal bakal matanya makin hari kian bergeser ke bagian depan wajah meski masih terpisah jauh satu sama lain. Sementara telinga bagian luar terus berkembang dan menyerupai telinga normal. Kulit janin yang masih sangat tipis membuat pembuluh darah terlihat jelas di bawah kulitnya.
Seluruh tubuh janin ditutupi rambut-rambut halus yang disebut lanugo. Kerangka/tulang belulangnya sudah terbentuk di minggu-minggu sebelumnya dan di minggu-minggu selanjutnya akan berosifikasi/menahan kalsium dengan sangat cepat, hingga tulangnya jadi lebih keras.
Minggu ke 14:
Panjangnya mencapai kisaran 80 mm atau 8 cm dengan berat sekitar 25 gram. Telinga janin menempati posisi normal di sisi kiri dan kanan kepala. Demikian pula mata mengarah ke posisi sebenarnya. Leher berkembang lebih nyata, hingga lebih mudah membedakan jenis kelaminnya. Bahkan, di rumah-rumah sakit besar atau rumah sakit pendidikan dengan alat-alat bantu yang serba canggih, seluruh perkembangannya bisa dipantau. Misalnya bagaimana perkembangan otak, mata dan ginjalnya. Juga bisa diketahui apakah ada anusnya atau tidak, paru-parunya berkembang baik atau tidak, saluran pencernaannya mengalami penyempitan atau tidak, serta adakah kebocoran pada klep atau bagian
lain dari jantung. Termasuk jika terlihat kecacatan berupa bibir sumbing atau kelainan jemari, seumpama jari dempet. Sayangnya, meski bisa diketahui sejak masa janin, kelainan/gangguan tadi tak bisa ditangani selagi masih di rahim seperti halnya di negara-negara maju.
Minggu ke 15:
Panjang janin sekitar 10-11 cm dengan berat kira-kira 80 gram. Kehamilan makin terlihat, hingga demi kenyamanan si ibu maupun janinnya, amat dianjurkan mulai mengenakan baju hamil. Sebab, kulit dan otot-otot, terutama di sekitar perut akan melar karena mengalami peregangan luar biasa guna mengakomodasi pembesaran rahim. Garis-garis regangan yang disebut striae umumnya muncul di daerah perut, payudara, bokong dan panggul. Boleh-boleh saja memakai lotion/losion khusus sekadar untuk menyamarkannya karena memang tak mungkin hilang. Namun dianjurkan tak memakai krim jenis steroid semisal hidrokortison yang dikhawatirkan bakal terserap ke dalam sistem peredaran darah ibu dan bisa mengacaukan kerja hormonal. Pada masa ini indera pengecap/lidah sudah mulai dapat merasa.
Minggu 16 (bulan ke 4):
Panjang janin sekarang sekitar 16 cm dan bobotnya sekitar 35 gram. Dengan bantuan scan, kita dapat melihat kepala dan tubuh bayi, kita juga dapat melihatnya bergerak-gerak. Ia menggerak-gerakkan seluruh tungkai dan lengannya, menendang dan menyepak. Inilah tahap paling awal di mana ibu dapat merasakan gerakan bayi. Rasanya seperti ada seekor kupu-kupu dalam perutmu. Tetapi, ibu tidak perlu khawatir jika belum dapat merasakan gerakan ini. Jika si bayi adalah anak pertama, biasanya ibu agak lebih lambat dalam merasakan gerakannya. Refleks gerak bisa dirasakan ibu, meski masih amat sederhana yang biasanya terasa sebagai kedutan. Rambut halus di atas bibir atas dan alis mata juga tampak melengkapi lanugo yang memenuhi seluruh tubuhnya. Bahkan, jari-jemari kaki dan tangannya dilengkapi dengan sebentuk kuku. Tungkai kaki yang di awal pembentukannya muncul belakangan, kini lebih panjang daripada lengan.
Pada usia ini janin memproduksi alfafetoprotein, yaitu protein yang hanya dijumpai pada darah ibu hamil. Bila kadar protein ini berlebih bisa merupakan pertanda ada masalah serius pada janin, seperti spina bifida, yakni kelainan kongenital yang berkaitan dengan saraf tulang belakang. Sebaliknya, kadar alfafetoprotein yang rendah bersignifikasi dengan Sindrom Down. Sementara jumlah alfafetoprotein ini sendiri dapat diukur dengan pemeriksaan air ketuban/amniosentesis dengan menyuntikkan jarum khusus lewat dinding perut ibu.
Sistem pencernaan janin pun mulai menjalankan fungsinya. Dalam waktu 24 jam janin menelan air ketuban sekitar 450-500 ml. Hati yang berfungsi membentuk darah, melakukan metabolisme hemoglobin dan bilirubin, lalu mengubahnya jadi biliverdin yang disalurkan ke usus sebagai bahan sisa metabolisme. Bila terjadi asfiksia (gangguan oksigenasi) akan muncul rangsangan yang membuat gerak peristaltik usus janin meningkat sekaligus terbukanya sfingter ani (”klep” anus). Akibatnya, janin mengeluarkan mekoneum yang membuat air ketuban jadi kehijauan.
Di usia ini, janin juga mulai mampu mengenali dan mendengar suara-suara dari luar kantong ketuban. Termasuk detak jantung ibu bahkan suara-suara di luar diri si ibu, seperti suara gaduh atau teriakan maupun sapaan lembut.
Minggu ke 17:
Panjang tubuh janin meningkat lebih pesat ketimbang lebarnya, menjadi 13 cm dengan berat sekitar 120 gram, hingga bentuk rahim terlihat oval dan bukan membulat. Akibatnya, rahim terdorong dari rongga panggul mengarah ke rongga perut. Otomatis usus ibu terdorong nyaris mencapai daerah hati, hingga kerap terasa menusuk ulu hati. Pada masa ini bayi sudah dapat bermimpi saat ia tidur.
Pertumbuhan rahim yang pesat ini pun membuat ligamen-ligamen meregang, terutama bila ada gerakan mendadak. Rasa nyeri atau tak nyaman ini disebut nyeri ligamen rotundum. Oleh karena itu amat disarankan menjaga sikap tubuh dan tak melakukan gerakan-gerakan mendadak atau yang menimbulkan peregangan.
Lemak yang juga sering disebut jaringan adiposa mulai terbentuk di bawah kulit bayi yang semula sedemikian tipis pada minggu ini dan minggu-minggu berikutnya. Lemak ini berperan penting untuk menjaga kestabilan suhu dan metabolisme tubuh. Sementara pada beberapa ibu yang pernah hamil, gerakan bayi mulai bisa dirasakan di minggu ini. Kendati masih samar dan tak selalu bisa dirasakan setiap saat sepanjang hari. Sedangkan bila kehamilan tersebut merupakan kehamilan pertama, gerakan yang sama umumnya baru mulai bisa dirasakan pada minggu ke-20.
Minggu ke 18:
Taksiran panjang janin adalah 14 cm dengan berat sekitar 150 gram. Rahim dapat diraba tepat di bawah pusar, ukurannya kira-kira sebesar buah semangka. Pertumbuhan rahim ke depan akan mengubah keseimbangan tubuh ibu. Sementara peningkatan mobilitas persendian ikut mempengaruhi perubahaan postur tubuh sekaligus menyebabkan keluhan punggung. Keluhan ini makin bertambah bila kenaikan berat badan tak terkendali. Untuk mengatasinya, biasakan berbaring miring ke kiri, hindari berdiri terlalu lama dan mengangkat beban berat. Selain itu, sempatkan sesering mungkin mengistirahatkan kaki dengan mengangkat/mengganjalnya pakai bantal.
Mulai usia ini hubungan interaktif antara ibu dan janinnya kian terjalin erat. Tak mengherankan setiap kali si ibu gembira, sedih, lapar atau merasakan hal lain, janin pun merasakan hal sama.
Minggu ke 19:
Panjang janin diperkirakan 13-15 cm dengan taksiran berat 200 gram. Sistem saraf janin yang terbentuk di minggu ke-4, di minggu ini makin sempurna perkembangannya, yakni dengan diproduksi cairan serebrospinalis yang mestinya bersirkulasi di otak dan saraf tulang belakang tanpa hambatan. Nah, jika lubang yang ada tersumbat atau aliran cairan tersebut terhalang oleh penyebab apa pun, kemungkinan besar terjadi hidrosefalus/penumpukan cairan di otak. Jumlah cairan yang terakumulasi biasanya sekitar 500-1500 ml, namun bisa mencapai 5 liter! Penumpukan ini jelas berdampak fatal mengingat betapa banyak jumlah jaringan otak janin yang tertekan oleh cairan tadi.
Minggu ke 20 (Bulan ke 5):
Panjang janin mencapai kisaran 14-16 cm dengan berat sekitar 260 gram. Janin sudah mengenali suara ibunya. Kulit yang menutupi tubuh janin mulai bisa dibedakan menjadi dua lapisan, yakni lapisan epidermis yang terletak di permukaan dan lapisan dermis yang merupakan lapisan dalam. Epidermis selanjutnya akan membentuk pola-pola tertentu pada ujung jari, telapak tangan maupun telapak kaki. Sedangkan lapisan dermis mengandung pembuluh-pembuluh darah kecil, saraf dan sejumlah besar lemak. Seiring perkembangannya yang pesat, kebutuhan darah janin pun meningkat tajam. Agar anemia tak mengancam kehamilan, ibu harus mencukupi kebutuhannya akan asupan zat besi, baik lewat konsumsi makanan bergizi seimbang maupun suplemen yang dianjurkan dokter.
Minggu ke 21
Beratnya sekitar 350 gram dengan panjang kira-kira 18 cm. Pada minggu ini, berbagai sistem organ tubuh mengalami pematangan fungsi dan perkembangan.
Dengan perut yang kian membuncit dan keseimbangan tubuh yang terganggu, bukan saatnya lagi melakukan olahraga kontak seperti basket yang kemungkinan terjatuhnya besar. Hindari pula olahraga peregangan ataupun yang bersikap kompetitif, semisal golf atau bahkan lomba lari.
Minggu ke 22
Dengan berat mencapai taksiran 400-500 gram dan panjang sekitar 19 cm, si ibu kian mampu beradaptasi dengan kehamilannya. Kekhawatiran bakal terjadi keguguran juga sudah pupus. Tak heran bila ibu amat menikmatinya karena keluhan mual-muntah sudah berlalu dan kini nafsu makannya justru sedang menggebu, hingga ia mesti berhati-hati agar tak terjadi pertambahan berat badan yang berlebih.
Ciri khas usia kehamilan ini adalah substansi putih mirip pasta penutup kulit tubuh janin yang disebut vernix caseosa. Fungsinya melindungi kulit janin terhadap cairan ketuban maupun kelak saat berada di jalan lahir. Di usia ini pula kelopak mata mulai menjalankan fungsinya untuk melindungi mata dengan gerakan menutup dan membuka. Jantung janin yang terbentuk di minggu ke-5 pun mengalami “modifikasi” sedemikian rupa dan mulai menjalankan fungsinya memompa darah sebagai persiapannya kelak saat lahir ke dunia.
Minggu ke 23
Tubuh janin tak lagi terlihat kelewat ringkih karena bertambah montok dengan berat hampir mencapai 550 gram dan panjang sekitar 20 cm. Kendati begitu, kulitnya masih tampak keriput karena kandungan lemak di bawah kulitnya tak sebanyak saat ia dilahirkan kelak. Namun wajah dan tubuhnya secara keseluruhan amat mirip dengan penampilannya sewaktu dilahirkan nanti. Hanya saja rambut lanugo yang menutup sekujur tubuhnya kadang berwarna lebih gelap di usia kehamilan ini.
Minggu ke 24 (Bulan ke 6):
Janin makin terlihat berisi dengan berat yang diperkirakan mencapai 600 gram dan panjang sekitar 21 cm. Rahim terletak sekitar 5 cm di atas pusar atau sekitar 24 cm di atas simfisis pubis/tulang kemaluan. Kelopak-kelopak matanya kian sempurna dilengkapi bulu mata. Pendengarannya berfungsi penuh. Terbukti, janin mulai bereaksi dengan menggerakkan tubuhnya secara lembut jika mendengar irama musik yang disukainya. Begitu juga ia akan menunjukkan respon khas saat mendengar suara-suara bising atau teriakan yang tak disukainya.
Minggu ke 25:
Berat bayi kini mencapai sekitar 700 gram dengan panjang dari puncak kepala sampai bokong kira-kira 22 cm. Sementara jarak dari puncak rahim ke simfisis pubis sekitar 25 cm. Bila ada indikasi medis, umumnya akan dilakukan USG berseri seminggu 2 kali untuk melihat apakah perkembangan bayi terganggu atau tidak. Yang termasuk indikasi medis di antaranya hipertensi ataupun preeklampsia yang membuat pembuluh darah menguncup, hingga suplai nutrisi jadi terhambat. Akibatnya, terjadi IUGR (Intra Uterin Growth Retardation atau perkembangan janin terhambat). Begitu juga bila semula tidak ada, tiba-tiba muncul gangguan asma selama kehamilan.
Jika dari hasil pantauan ternyata tak terjadi perkembangan semestinya, akan dipertimbangkan untuk membesarkan janin di luar rahim dengan mengakhiri kehamilan. Tentu saja harus ada sejumlah syarat ketat yang mengikuti. Di antaranya, rumah sakit yang merawat bayi-bayi prematur haruslah rumah sakit bersalin khusus yang lengkap dengan ahli-ahli neonatologi (ahli anak yang mengkhususkan diri pada
spesialisasi perawatan bayi baru lahir sampai usia 40 hari). Selain fasilitas NICU (neonatal intensive Care Unit).
Minggu ke 26:
Di usia ini berat bayi diperkirakan hampir mencapai 850 gram dengan panjang dari bokong dan puncak kepala sekitar 23 cm. Denyut jantung sudah jelas-jelas terdengar, normalnya 120-160 denyut per menit. Ketidaknormalan seputar denyut jantung harus dicermati karena bukan tak mungkin merupakan gejala ada keluhan serius. Sementara rasa tak nyaman berupa keluhan nyeri pinggang, kram kaki dan sakit kepala akan lebih sering dirasakan si ibu. Begitu juga keluhan nyeri di bawah tulang rusuk dan perut bagian bawah, terutama saat bayi bergerak. Sebab, rahim jadi makin besar yang akan memberi tekanan pada semua organ tubuh. Termasuk usus kecil, kantung kemih dan rektum. Tak jarang ibu hamil jadi terkena sembelit, namun terpaksa bolak-balik ke kamar mandi karena beser.
Minggu ke 27:
Bayi kini beratnya melebihi 1000 gram. Panjang totalnya mencapai 34 cm dengan panjang bokong ke puncak kepala sekitar 24 cm. Di minggu ini kelopak mata mulai membuka. Sementara retina yang berada di bagian belakang mata, membentuk lapisan-lapisan yang berfungsi menerima cahaya dan informasi mengenai pencahayaan itu sekaligus meneruskannya ke otak. Jika terjadi “kesalahan” pembentukan lapisan-lapisan inilah yang kelak memunculkan katarak kongenital/bawaan saat bayi dilahirkan. Lensa jadi berkabut atau keputihan. Walaupun dipicu oleh faktor genetik, katarak bawaan ini ditemukan pada anak-anak yang dilahirkan oleh ibu yang terserang rubella pada usia kehamilan di minggu-minggu akhir trimester dua.
Minggu ke 28:
Kepala bayi sekarang sudah proporsional dengan tubuhnya. Ibu mungkin mengalami tekanan di bagian diafrakma dan perut. Sekarang bobot bayi sekitar 1700 gram dan panjangnya sekitar 40 cm.
Puncak rahim berada kira-kira 8 cm di atas pusar. Gerakan janin makin kuat dengan intensitas yang makin sering, sementara denyut jantungnya pun kian mudah didengar. Tubuhnya masih terlihat kurus meski mencapai berat sekitar 1100 gram dengan kisaran panjang 35-38 cm. Kendati dibanding minggu-minggu sebelumnya lebih berisi dengan bertambah jumlah lemak di bawah kulitnya yang terlihat kemerahan. Jumlah jaringan otak di usia kehamilan ini meningkat. Begitu juga rambut kepalanya terus bertumbuh makin panjang. Alis dan kelopak matanya pun terbentuk, sementara selaput yang semula menutupi bola matanya sudah hilang.
Minggu ke 29:
Beratnya sekitar 1250 gram dengan panjang rata-rata 37 cm. Kelahiran prematur mesti diwaspadai karena umumnya meningkatkan keterlambatan perkembangan fisik maupun mentalnya. Bila dilahirkan di minggu ini, ia mampu bernapas meski dengan susah payah. Ia pun bisa menangis, kendati masih terdengar lirih. Kemampuannya bertahan untuk hidup pun masih tipis karena perkembangan paru-parunya belum sempurna. Meski dengan perawatan yang baik dan terkoordinasi dengan ahli lain yang terkait, kemungkinan hidup bayi prematur pun cukup besar.
Minggu ke 30:
Beratnya mencapai 1400 gram dan kisaran panjang 38 cm. Puncak rahim yang berada sekitar 10 cm di atas pusar memperbesar rasa tak nyaman, terutama pada panggul dan perut seiring bertambah besar kehamilan. Bagilah kebahagiaan saat merasakan gerakan si kecil pada suami dengan memintanya meraba perut Anda. Mulai denyutan halus, sikutan/tendangan sampai gerak cepat meliuk-liuk yang menimbulkan rasa nyeri. Aktifnya gerakan ini tak mustahil akan membentuk simpul-simpul. Bila sampai membentuk simpul mati tentu sangat membahayakan karena suplai gizi dan oksigen dari ibu jadi terhenti atau paling tidak terhambat.
Minggu ke 31:
Berat bayi sekitar 1600 gram dengan taksiran panjang 40 cm. Waspadai bila muncul gejala nyeri di bawah tulang iga sebelah kanan, sakit kepala maupun penglihatan berkunang-kunang. Terutama bila disertai tekanan darah tinggi yang mencapai peningkatan lebih dari 30 ml/Hg. Itu sebab, pemeriksaan tekanan darah rutin dilakukan pada setiap kunjungan ke bidan/dokter. Cermati pula gangguan aliran darah ke anggota tubuh bawah yang membuat kaki jadi bengkak. Pada gangguan ringan, anjuran untuk lebih banyak beristirahat dengan berbaring miring sekaligus mengurangi aktivitas, bisa membantu.
Minggu ke 32:
Pada usia ini berat bayi harus berkisar 1800-2000 gram dengan panjang tubuh 42 cm. Mulai minggu ini biasanya kunjungan rutin diperketat/lebih intensif dari sebulan sekali menjadi 2 minggu sekali. Umumnya hemodilusi atau pengenceran darah mengalami puncaknya pada minggu ini. Untuk ibu hamil dengan kelainan jantung, hipertensi dan preeklampsia, mesti ekstra hati-hati. Sebab dengan jumlah darah yang makin banyak, beban kerja jantung pun meningkat. Pada mereka yang mengalami gangguan jantung dan tekanan darah, tentu makin besar pula peluang terjadi penjepitan di pembuluh-pembuluh darah. Dampak lebih lanjut adalah tekanan darah meningkat. Gangguan semacam ini tak hanya berbahaya pada ibu, tapi juga si bayi, hingga biasanya dipertimbangkan untuk dilahirkan. Terlebih bila terjadi perburukan kondisi, semisal tekanan darah tak kunjung turun.
Minggu ke 33:
Beratnya lebih dari 2000 gram dan panjangnya sekitar 43 cm. Di minggu ini mesti diwaspadai terjadi abrupsio plasenta atau plasenta lepas dari dinding rahim. Bisa terlepas sebagian maupun terlepas total yang berujung dengan syok pada ibu akibat kehilangan darah dalam jumlah besar maupun kematian bayi. Penyebabnya tak diketahui pasti, namun diduga akibat trauma pada ibu semisal saat kecelakaan/benturan yang sangat keras, tali pusat yang pendek, hipertensi, keabnormalan rahim, maupun kekurangan asam folat. Ibu perokok dan peminum alkohol diprediksi lebih berkemungkinan mengalami masalah ini. Yang juga mesti diwaspadai adalah kantung air ketuban pecah/bocor. Tak ada cara lain selain segera hubungi dokter.
Minggu ke 34:
Berat bayi hampir 2275 gram dengan taksiran panjang sekitar 44 cm. Idealnya, di minggu ini dilakukan tes untuk menilai kondisi kesehatan si bayi secara umum. Penggunaan USG bisa dimanfaatkan untuk pemeriksaan ini, terutama evaluasi terhadap otak, jantung dan organ lain. Sedangkan pemeriksaan lain yang biasa dilakukan adalah tes non-stres dan profil biofisik.
Dalam profil biofisik digunakan skor 0 sampai 2 dengan 5 poin yang dievaluasi, yakni pernapasan, gerakan tubuh, tonus yang dievaluasi berdasarkan gerakan lengan dan atau tungkai, denyut jantung dan banyaknya cairan ketuban. Bila nilainya rendah, disarankan persalinan segera dilakukan. Pemeriksaan biofisik biasanya dilakukan bila diduga bayi mengalami IUGR (Intrauterin Growth Retardation), pada ibu pengidap diabetes, kehamilan yang bayinya tak banyak bergerak, kehamilan risiko tinggi ataupun kehamilan lewat waktu.
Minggu ke 35:
Secara fisik bayi berukuran sekitar 45 cm dengan berat 2450 gram. Namun yang terpenting, mulai minggu ini bayi umumnya sudah matang fungsi paru-parunya. Ini sangat penting karena kematangan paru-paru sangat menentukan life viabilitas atau kemampuan si bayi untuk bertahan hidup. Kematangan fungsi paru-paru ini sendiri akan dilakukan lewat pengambilan cairan amnion untuk menilai lesitin spingomyelin atau selaput tipis yang menyelubungi paru-paru.
Minggu ke 36:
Berat bayi harusnya mencapai 2500 gram dengan panjang 46 cm. Tes kematangan paru di minggu ini perlu dilakukan bila muncul keragu-raguan akan taksiran usia kehamilan. Terutama pada pasien yang tak ingat kapan menstruasi terakhir dan bagaimana pola/siklus haidnya. Ataupun pada bayi besar namun tak cocok dengan pertumbuhan usia sebenarnya. Mulai minggu ini pemeriksaan rutin diperketat jadi seminggu sekali. Tujuannya tak lain untuk meminimalisir risiko-risiko yang mungkin muncul mengingat penyebab terbanyak kematian ibu melahirkan (maternal mortality rate) di Indonesia adalah perdarahan, infeksi dan preeklampsia. Sementara dari ketiga faktor penyebab tersebut, yang bisa dicegah dengan pemeriksaan ANC (antenatal care) yang baik Cuma preeklampsia. Di antaranya dengan pemantauan tekanan darah dan kenaikan berat badan yang tak lazim, yakni maksimal 1 kg setiap bulan. Sedangkan kasus-kasus perdarahan dan infeksi bisa saja terjadi meski ANC-nya oke.
Minggu ke 37:
Dengan panjang 47 cm dan berat 2950 gram, di usia ini bayi dikatakan aterm atau siap lahir karena seluruh fungsi organ-organ tubuhnya bisa matang untuk bekerja sendiri. Kepala bayi biasanya masuk ke jalan lahir dengan posisi siap lahir. Kendati sebagian kecil di antaranya dengan posisi sungsang. Di minggu ini biasanya dilakukan pula pemeriksaan dalam untuk mengevaluasi kondisi kepala bayi, perlunakan jalan lahir guna mengetahui sudah mencapai pembukaan berapa.
Minggu ke 38:
Berat bayi sekitar 3100 gram dengan panjang 48 cm. Rasa cemas menanti-nantikan saat melahirkan yang mendebarkan bisa membuat ibu mengalami puncak gangguan emosional. Namun obat-obat golongan antidepresan tak diberikan karena dianggap tak aman. Apalagi semua obat antidepresan akan melewati plasenta yang akan berpengaruh pada bayi. Jauh lebih bijaksana bila ibu melakukan relaksasi dengan melatih pernapasan sebagai bekal menjelang persalinan. Meski biasanya akan ditunggu sampai usia kehamilan 40 minggu, bayi rata-rata akan lahir di usia kehamilan 38 minggu.
Minggu ke 39:
Di usia kehamilan ini bayi mencapai berat sekitar 3250 gram dengan panjang sekitar 49 cm. Di minggu ini pula dokter yang menangani biasanya siaga menjaga agar kehamilan jangan sampai postmatur atau lewat waktu. Karena bila terjadi hal demikian, plasenta tak mampu lagi menjalani fungsinya untuk menyerap suplai makanan dari ibu ke bayi, hingga kekurangan gizi. Tak heran kalau bayi postmatur umumnya berkulit kering/keriput atau malah mengelupas. Sementara kapan persisnya plasenta mengalami penurunan fungsi sama sekali tak bisa diprediksi.
Penurunan fungsi plasenta bisa diketahui berdasarkan evaluasi terhadap fungsi dinamik janin, arus darah, napas dan gerak bayi serta denyut jantungnya lewat pemeriksaan CTG (kardiotokografi), USG maupun doppler. Dari hasil evaluasi tersebut akan dinilai apakah memungkinkan dan memang saatnya untuk memberi induksi persalinan. Kalau fungsi arus darahnya tak baik, tentu tak dianjurkan lahir per vaginam yang justru berisiko bayi mengalami hipoksia.
Minggu ke 40:
Bayi siap lahir. Ibu tidak perlu khawatir jika bayinya tidak lahir tepat pada waktu yang telah diperkirakan. Persentasenya hanya 5% bayi lahir tepat pada tanggal yang diperkirakan. Waktu yang telah lama dinanti hampir tiba dan si bayi akan segera melihat dunia. Sementara itu, rambut lanugo (= rambut badan) bayi telah lenyap meskipun mungkin masih ada yang tersisa di punggung dan dahinya. Sebagian bayi lahir agak terlalu cepat, sebagian lainnya agak sedikit terlambat,
Panjangnya mencapai kisaran 45-55 cm dan berat sekitar 3300 gram. Betul-betul cukup bulan dan siap dilahirkan. Jika laki-laki, testisnya sudah turun ke skrotum, sedangkan pada wanita, labia mayora (bibir kemaluan bagian luar) sudah berkembang baik dan menutupi labia minora (bibir kemaluan bagian dalam). Bila dihitung-hitung, pada akhir proses pertumbuhan embrio menjadi seorang manusia, beratnya mencapai sekitar 8 juta kali lebih besar dibanding berat sel telur yang membentuknya.
Anakku sayang....kutunggu kelahiranmu..."M. Alfath Afarobi"
Sabtu, 31 Oktober 2009
Jumat, 30 Oktober 2009
Kenangan membawa lini kehidupan ke masa lalu
Betapa kenangan secara tak sadar telah membawa kita ke masa lalu.
Kamis, 29 Oktober 2009
Sejauh mata memandang
Persahabatan yang lama tersambung dan silaturahim yang telah ada seperti memudar seiring bumi berputar, inikah bentuk menjadi asing setelah ada suatu perubahan dari saudaranya? Sebut saja pernikahan, setelah menikah, banyak orang beranggapan ia akan semakin jau dari teman san kegiatan pertemanan lainnya. asumsi ini didukung oleh anggapan bahwa setelah menikah, seseorang akan selalu mengurusi dan bersama dengan keluarga barunya. tak ada waktu untuk lingkungan awal sebelum ia menikah.
Beberapa boleh jadi begitu, namun sebenarnya ada hal lain yang justru kebalikan. waktu dan keinginan itu selalu ada pada seseorang yang telah menikah. Namun anehnya justru lingkungan itulah yang mempersempit ruang geraknya di sana. Entah dengan perspektif apa sehingga informasi yang boiasanya lancar ia terima, menjadi jarang bahkan tak pernah ia terima. Teman yang juga terbisa sms ato menelepon untuk hal2 ingin ketemu dan apapun, menjadi berkurang bahkan teman yang biasanya akrab menjadi asing. Seperti ada tembok yang memisahkan keduanya. Apakah tembok itu bernama pernikahan?
Apakah setelah menikah seseorang memang harus menjauh dan orang2 disekitarnya jg harus menjauh? Ah, dalam ranah pemikiran logis sekalipun, pernyataan itu sepertiya tak mewakili keterbukaan nurani. Selama rasul masih diakui sebagai penyampai risalah Tuhan, selama itu pun silaturahmi tetap jalan mencapai kemaslahatan dan mengobati segala macam penyakit.
Jika kemudian pertanyaannya adalah kenapa menjadi asing meski sebuah persaudaraan dikatakan ukhuwah islamiah sekalipun? Padahal, apa landasan ukhuwah itu? ya silaturahmi, selain itu mungkin ada kesamaan pemikiran.
Kedua pilihan tadi membuat bentuk lain dalam suatu persaudaraan. Apakah memang pemikiran yang berbeda ini yang membuat silaturahmi menjadi asing.
Apapun kondisinya, sebenarnya silaturahmi terbentuk dari sikap mau bersama.
Beberapa boleh jadi begitu, namun sebenarnya ada hal lain yang justru kebalikan. waktu dan keinginan itu selalu ada pada seseorang yang telah menikah. Namun anehnya justru lingkungan itulah yang mempersempit ruang geraknya di sana. Entah dengan perspektif apa sehingga informasi yang boiasanya lancar ia terima, menjadi jarang bahkan tak pernah ia terima. Teman yang juga terbisa sms ato menelepon untuk hal2 ingin ketemu dan apapun, menjadi berkurang bahkan teman yang biasanya akrab menjadi asing. Seperti ada tembok yang memisahkan keduanya. Apakah tembok itu bernama pernikahan?
Apakah setelah menikah seseorang memang harus menjauh dan orang2 disekitarnya jg harus menjauh? Ah, dalam ranah pemikiran logis sekalipun, pernyataan itu sepertiya tak mewakili keterbukaan nurani. Selama rasul masih diakui sebagai penyampai risalah Tuhan, selama itu pun silaturahmi tetap jalan mencapai kemaslahatan dan mengobati segala macam penyakit.
Jika kemudian pertanyaannya adalah kenapa menjadi asing meski sebuah persaudaraan dikatakan ukhuwah islamiah sekalipun? Padahal, apa landasan ukhuwah itu? ya silaturahmi, selain itu mungkin ada kesamaan pemikiran.
Kedua pilihan tadi membuat bentuk lain dalam suatu persaudaraan. Apakah memang pemikiran yang berbeda ini yang membuat silaturahmi menjadi asing.
Apapun kondisinya, sebenarnya silaturahmi terbentuk dari sikap mau bersama.
Izzah seorang dinda
Kilas balik adegan2 teaterikal hasil Inspirasi sebuah operet islami yang dikemas life dan film.
Dinda, seorang mahasiswi Ilmu komunikasi jurnalistik, sangat mendalami dunia berita. Minatnnay menjadi seorang wartawan handal dibuktikan dengan karya2 jurnalisme yang memikat. sejak SMU karya2nya menjadi fokus berita di sekolahnya. HIngga sewaktu ia kuliah, ia bergabung dengan sebuah statiun televisi swasta yang cukup besar di negerinya dan menjadi seorang reporter. Pekerjaan ini sunggguh sangat menarik minatnya, terlebih idealisme seorang wartawan rupanya telah mengakar dalam dirinya. Inilah yang membuatnya terus berjuang meliput berbagai berita. Di sisi lain, idealismenya sebagai seorang aktivis perempuan menggejolak ketika melihat peristiwa sosial yang kerap hadir dalam pemandangan nurani wartawannya.
Berbagai berita kebanyakan tak berpihak pada perempuan. Mereka yang tak punya kekuasaan baik secara moril dan materiil menjadi bagian terdeskriditkan dari masyarakat normal. secara riil, kasus TKW yang tak urung justru wanitalah yang menjadi korban utama. Tapi publik dan orang2 yang seharusnya bertanggung jawab malah tak memberikan dukungan bahkan membunuh harapan mereka untuk menjadi lebih baik lagi. Baginya, perempuan haruslah punya aset yang baik untuk mengangkat derajat sesama mereka, tentu saja untuk hal1 yang positif.
Melihat kenyataan itu, ia sadar penuh, bahwa menjadi seorang wartawan wanita yang mandiri dan handal rupanya bisa disumbangkan untuk kemaslahatan semua kondiri tak wajar ini. Itulah sebabnya ia pun tak pernah merasa puas dengan karya2nya selama ini. ia ingin sekali membuat dunia tau bahwa beginilah seharusnya seorang perempuan itu. Mereka di hormati di sala lini kehidupan. Namun bukan disanjung tanpa status yang jelas, popularitas bohong yang disematkan di tubuh2 telanjang wanita yang diobral di etalase murahan kelas atas katanya. Idealisnya yang tinggi untuk mengubah kaumnya menjadi yang tak mudah diombang ambingkan dalah konspirasi bisnis modern inilah yang membuatnya tak kenal lelah menjadi kuli tinta super women. hehe... mungkin terlalu berlebihan jika dibilang super women. Dinda tetaplah manusia, yang memiliki sense emosional tinggi dan mudah tersentuh. bahkan ia sendiri terkadang aneh melihat dirinya, kenapa setiap meliput berita jiwanya ikut haru, ruhnya seakan pergi mengikuti kejadian sebenarnya di depan notebook dan microphone nya.
Dinda, seorang mahasiswi Ilmu komunikasi jurnalistik, sangat mendalami dunia berita. Minatnnay menjadi seorang wartawan handal dibuktikan dengan karya2 jurnalisme yang memikat. sejak SMU karya2nya menjadi fokus berita di sekolahnya. HIngga sewaktu ia kuliah, ia bergabung dengan sebuah statiun televisi swasta yang cukup besar di negerinya dan menjadi seorang reporter. Pekerjaan ini sunggguh sangat menarik minatnya, terlebih idealisme seorang wartawan rupanya telah mengakar dalam dirinya. Inilah yang membuatnya terus berjuang meliput berbagai berita. Di sisi lain, idealismenya sebagai seorang aktivis perempuan menggejolak ketika melihat peristiwa sosial yang kerap hadir dalam pemandangan nurani wartawannya.
Berbagai berita kebanyakan tak berpihak pada perempuan. Mereka yang tak punya kekuasaan baik secara moril dan materiil menjadi bagian terdeskriditkan dari masyarakat normal. secara riil, kasus TKW yang tak urung justru wanitalah yang menjadi korban utama. Tapi publik dan orang2 yang seharusnya bertanggung jawab malah tak memberikan dukungan bahkan membunuh harapan mereka untuk menjadi lebih baik lagi. Baginya, perempuan haruslah punya aset yang baik untuk mengangkat derajat sesama mereka, tentu saja untuk hal1 yang positif.
Melihat kenyataan itu, ia sadar penuh, bahwa menjadi seorang wartawan wanita yang mandiri dan handal rupanya bisa disumbangkan untuk kemaslahatan semua kondiri tak wajar ini. Itulah sebabnya ia pun tak pernah merasa puas dengan karya2nya selama ini. ia ingin sekali membuat dunia tau bahwa beginilah seharusnya seorang perempuan itu. Mereka di hormati di sala lini kehidupan. Namun bukan disanjung tanpa status yang jelas, popularitas bohong yang disematkan di tubuh2 telanjang wanita yang diobral di etalase murahan kelas atas katanya. Idealisnya yang tinggi untuk mengubah kaumnya menjadi yang tak mudah diombang ambingkan dalah konspirasi bisnis modern inilah yang membuatnya tak kenal lelah menjadi kuli tinta super women. hehe... mungkin terlalu berlebihan jika dibilang super women. Dinda tetaplah manusia, yang memiliki sense emosional tinggi dan mudah tersentuh. bahkan ia sendiri terkadang aneh melihat dirinya, kenapa setiap meliput berita jiwanya ikut haru, ruhnya seakan pergi mengikuti kejadian sebenarnya di depan notebook dan microphone nya.
Rabu, 28 Oktober 2009
Fengsui tanaman
Beberapa waktu lalu, saya bertemu dengan pak Syahril, beliau adalah senior saya ketika masih bekerja di Logistik Pos Padang dulu. Kebetulan hari itu beliau ada acara SPPI (Serikat Pekerja Pos Indonesia) di bandung. Beliau menghubungi saya bahwa sekarang sedang di bandung. Silaturahmi yang singkat itu memberikan banyak hal baru bagi saya dan suami yang waktu itu ikut nemenin saya, selain juga penasaran pengen tau temen2 padang kaya gmn.
Saya tau beliau suka sekali dengan tanaman hias. Rumahnya pun banyak ditanamin mulai dari anggrek hingga bunga3 dan tanaman yang dianggap membawa hoki. Dulu sewaktu di kantor, tak segan belau membawa tanaman sejenis ganja, daunnya bersirip lima setinggi kira2 20 cm dan hanya punya 5 batang daun. Katanya kalo ditaroh di depan rumah akan membawa hoki dan membuat penghuninya murah rezeki. Mendengar ini, spontan suami saya mengerutkan dahi.
Saya tau beliau suka sekali dengan tanaman hias. Rumahnya pun banyak ditanamin mulai dari anggrek hingga bunga3 dan tanaman yang dianggap membawa hoki. Dulu sewaktu di kantor, tak segan belau membawa tanaman sejenis ganja, daunnya bersirip lima setinggi kira2 20 cm dan hanya punya 5 batang daun. Katanya kalo ditaroh di depan rumah akan membawa hoki dan membuat penghuninya murah rezeki. Mendengar ini, spontan suami saya mengerutkan dahi.
Tamu Special dari Nabi
Berlalu sudah hari bahagia yang lama telah kurancang dalam hidup. Melihat album yang terpajang, membuatku melangkan ke bulan itu. akhir bulan yang penuh sejarah. Adalah pernikahan kami yang juga dihadiri oleh tamu-tamu orang tua, teman, dan kolega. Semua mengucapkan doa dan selamat. Sungguh membahagiakan.
Namun, ada kesan tersendiri yang paling indah. Padahal pernikahan seharusnya senyum bahagia yang diingat. tapi, mata ini selalu ingin menumpahkan airnya saat ingat syahdu di malam pernikahan. Mengingat sekelompok undangan khusus, dan paling spesial diantara semua tamu malam itu, yang paling aku nantikan kehadirannya. Mereka datang bersama pengasuhnya yang telah kami undang sehari sebelumnya. Mungkin aneh bagi beberapa tamu yang melihat kehadiran mereka saat itu. Dari segi tampilan, jelas pakaian mereka tak seresmi para tamu lain. Mungkin karena malam, jadi yang datangnya putra aja. Mereka menggunakan baju koko dan peci serta bawan celana sederhana. Saat aku tau mereka memasuki tenda menuju kursi tamu, pemandangan itu seketika menyodok nurani dan menggetarkan. ah, rasanya kehadiran mereka menghilangkan rasa sombong dan ujub. malu diri ini melihat ketawaduan yang mereka gelar di acara ini sebagai dekorasi yang tulus. Lalu, aku tak bisa membendung air mata.
Ahh.... ingatanku berlari menuju rasul. "Rasul, apakah ini yang pernah engkau sabdakan??? undanglah anak yatim dan dhuafa dalam pesta pernikahan... agar barokah dan menjadi di cukupkan"
Benar sekali Nabi mengatakan begitu... Merka adalah undangan yang dipesan Nabi pada kita di dalam acara2 seperti ini. Sungguh tenang ketika bisa menjamu mereka, menjadikan mereka undangan paling VIP dalam acara kita. Bukan hanya tamu undangan berkelas saja yang memenuhi daftar tamu kita, namun aura mereka yang membuat buku tamu semakin semerbak aroma tawadu.
Dan yang paling merasakan dampaknya adalah ibu waktu itu, beliau menjadi semakin paham betul, undangan kemarin dan acara kemarin telah dicukupkan Allah dengan caraNya. dan kita tak bisa menduga dari mana datangnya. Makanan juga tak bersisa banyak dan mubadzir. Allah telah atur semuanya. Kita tinggal manut dan besedia saja untuk diarahkan Tuhan.
Nanti Dia yang akan menggerakkan.
Maturnuwun ya Allah... shalawat padamu Nabi Mulia...
Namun, ada kesan tersendiri yang paling indah. Padahal pernikahan seharusnya senyum bahagia yang diingat. tapi, mata ini selalu ingin menumpahkan airnya saat ingat syahdu di malam pernikahan. Mengingat sekelompok undangan khusus, dan paling spesial diantara semua tamu malam itu, yang paling aku nantikan kehadirannya. Mereka datang bersama pengasuhnya yang telah kami undang sehari sebelumnya. Mungkin aneh bagi beberapa tamu yang melihat kehadiran mereka saat itu. Dari segi tampilan, jelas pakaian mereka tak seresmi para tamu lain. Mungkin karena malam, jadi yang datangnya putra aja. Mereka menggunakan baju koko dan peci serta bawan celana sederhana. Saat aku tau mereka memasuki tenda menuju kursi tamu, pemandangan itu seketika menyodok nurani dan menggetarkan. ah, rasanya kehadiran mereka menghilangkan rasa sombong dan ujub. malu diri ini melihat ketawaduan yang mereka gelar di acara ini sebagai dekorasi yang tulus. Lalu, aku tak bisa membendung air mata.
Ahh.... ingatanku berlari menuju rasul. "Rasul, apakah ini yang pernah engkau sabdakan??? undanglah anak yatim dan dhuafa dalam pesta pernikahan... agar barokah dan menjadi di cukupkan"
Benar sekali Nabi mengatakan begitu... Merka adalah undangan yang dipesan Nabi pada kita di dalam acara2 seperti ini. Sungguh tenang ketika bisa menjamu mereka, menjadikan mereka undangan paling VIP dalam acara kita. Bukan hanya tamu undangan berkelas saja yang memenuhi daftar tamu kita, namun aura mereka yang membuat buku tamu semakin semerbak aroma tawadu.
Dan yang paling merasakan dampaknya adalah ibu waktu itu, beliau menjadi semakin paham betul, undangan kemarin dan acara kemarin telah dicukupkan Allah dengan caraNya. dan kita tak bisa menduga dari mana datangnya. Makanan juga tak bersisa banyak dan mubadzir. Allah telah atur semuanya. Kita tinggal manut dan besedia saja untuk diarahkan Tuhan.
Nanti Dia yang akan menggerakkan.
Maturnuwun ya Allah... shalawat padamu Nabi Mulia...
Silaturahim = mengobati
Benarkah silaturahim itu obat bagi semua penyakit?
"Sesuatu yang paling cepat mendatangkan kebaikan adalah pahala orang yang berbuat kebaikan dan menghubungkan tali silaturahmi, sedangkan yang paling cepat mendatangkan keburukan ialah siksaan bagi orang yang berbuat jahat dan yang memutuskan tali persaudaraan" (HR. Ibnu-Majah).
"Yang disebut bersilaturahmi itu bukanlah seseorang yang membalas kunjungan atau pemberian, melainkan bersilaturahmi itu ialah menyambungkan apa yang telah putus" (HR. Bukhari).
"Sesuatu yang paling cepat mendatangkan kebaikan adalah pahala orang yang berbuat kebaikan dan menghubungkan tali silaturahmi, sedangkan yang paling cepat mendatangkan keburukan ialah siksaan bagi orang yang berbuat jahat dan yang memutuskan tali persaudaraan" (HR. Ibnu-Majah).
"Yang disebut bersilaturahmi itu bukanlah seseorang yang membalas kunjungan atau pemberian, melainkan bersilaturahmi itu ialah menyambungkan apa yang telah putus" (HR. Bukhari).
Rabu, 14 Oktober 2009
bismillah....
Sekarang aku terima jika memang aku tak punya kau. sejak awal aku memang tak pernah memilikimu... silakan saja... silakan saja....Bismillah aku melangkah, Jika disa salahkan diri melalui semua media silakan.............................
Senin, 12 Oktober 2009
KISAH PENGORBANAN POHON APEL
-
11
-
Al kisah, pada waktu yang lampau ada sebuah pohon.
-
-
31
-
21
Pohon itu sangat mencintai seorang kanak-kanak lelaki, dan begitu pula sebaliknya, anak laki-laki itu mencintai pohon itu. Hampir tiap hari, anak lelaki itu menghampiri pohon itu, memeluknya, dan bermain-main di sekitarnya.
-
-
41
Jika anak itu kelelahan, ia berteduh di bawah pohon yang rindang itu dan akhirnya tertidur lelap.
-
-
51
Ketika pohon itu berbuah apel, alangkah gembiranya anak itu.
-
-
61
-
71
-
81
Sang anak memanjat pohon, memetik buahnya lalu memakan sepuas-puasnya, kemudian berayun-ayun di dahan pohon.
-
-
91
Waktu kemudian berlalu. Sang anak tumbuh menjadi lebih besar.
-
-
10
Suatu ketika anak itu menghampiri sang pohon, kemudian sang pohon berkata: ”Mari bermainlah denganku !”
-
- 111
“Aku bukan anak kecil lagi, aku tidak bermain dengan pohon, aku menginginkan barang-barang mainan, aku perlu uang untuk membelinya.
-
-
12
“Maaf, aku tak memiliki uang, namun engkau bisa memetik seluruh buahku lalu kau jual, sehingga kau nanti mempunyai uang,” kata pohon apel. Anak laki-laki itu sangat gembira lalu memetik seluruh buah apel dan membawanya pergi dengan bahagia. Pohon apel ikut berbahagia.
-
-
13
Anak laki-laki itu tidak pernah lagi mampir ke pohon apel, semenjak ia memetik buahnya. Pohon apel merasa sedih.
-
-
14
Pada suatu hari, anak laki-laki itu yang telah menjadi dewasa, kembali muncul menghampiri pohon apel. Pohon apel sangat bergembira dan berkata : “Mari bermainlah denganku !”
-
-
15
“Aku tak punya waktu untuk bermain ! Aku harus bekerja untuk menghidupi keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat berteduh, dapat engkau menolong kami ?” pinta lelaki itu.
-
-
16
“Maaf, aku tak punya rumah satupun. Tetapi engkau bisa menebang batang pohonku untuk membangun rumah,” saran pohon apel.
-
-
17
Kemudian laki-laki itu menebang seluruh dahan pohon apel dan mambawanya pergi dengan sukacita.
-
-
18
Pohon apel merasa bahagia melihat laki-laki itu, namun laki-laki itu tak pernah mengunjunginya lagi sejak itu.
-
-
19
Pada suatu musim yang amat panas, laki-laki itu kembali lagi. Pohon apel sangat gembira atas kedatangannya dan berkata :”Mari bermainlah bersamaku!”
-
-
20
“Aku telah beranjak tua. Aku ingin berlayar untuk bersantai. Dapatkah engkau memberiku perahu ?” kata laki-laki itu.
-
-
211
“Pakailah batang pohonku untuk membuat perahu. Engkau bisa berlayar jauh dan engkau akan berbahagia nantinya,” kata pohon apel.
-
-
22
Kemudian laki-laki itu memotong batang pohon apel untuk membuat perahu. Ia berlayar dengan perahu hasil batang pohon apel itu dan untuk waktu yang lama, ia tak nampak muncul lagi.
-
-
23
Pohon apel ikut merasa bahagia.
-
-
24
Akhirnya laki-laki itu kembali lagi setelah bertahun-tahun lamanya. “Maaf anakku, aku tak memiliki apa-apa lagi untuk bisa kuberikan kepadamu. Tak ada buah apel lagi untukmu….. ,” kata pohon apel. “Tidak masalah, aku sudah tak mempunyai gigi untuk menggigit….,” jawab lelaki itu yang telah menjadi tua.
-
-
25
“Engkau sudah tak memiliki batang untuk bisa dipanjat. Akupun telah terlalu tua untuk bisa memanjat,” kata laki-laki tua itu.
-
-
26
“Aku sungguh tak memiliki apapun untuk dapat kuberikan padamu….. sesuatu yang masih tersisa kini hanyalah batang akarku yang telah mati ini….,” kata pohon apel itu seraya menangis.
-
“Aku kini tak banyak kebutuhan, yang kuperlukan sekarang adalah tempat untuk beristirahat. Aku merasa lelah setelah menjalani hidup bertahun-tahun…” jawab lelaki tua itu.
-
-
27
“Baiklah. Akarku yang sudah mati ini adalah tempat yang nyaman untuk beristirahat. Mari duduklah bersamaku dan beristirahatlah,” kata pohon apel.
-
-
28
Anak lelaki yang kini sudah menjadi tua bangka itu kemudian duduk di atas akar pohon apel yang telah mati. Pohon apel merasa bahagia, tersenyum sambil menitikkan air mata …….
-
-
Setiap orang memiliki “pohon apel” di dalam kehidupannya. Dan pohon apel itu adalah : ORANG TUA kita !! Orang tua yang rela berkorban demi kebahagiaan anaknya …….
11
-
Al kisah, pada waktu yang lampau ada sebuah pohon.
-
-
31
-
21
Pohon itu sangat mencintai seorang kanak-kanak lelaki, dan begitu pula sebaliknya, anak laki-laki itu mencintai pohon itu. Hampir tiap hari, anak lelaki itu menghampiri pohon itu, memeluknya, dan bermain-main di sekitarnya.
-
-
41
Jika anak itu kelelahan, ia berteduh di bawah pohon yang rindang itu dan akhirnya tertidur lelap.
-
-
51
Ketika pohon itu berbuah apel, alangkah gembiranya anak itu.
-
-
61
-
71
-
81
Sang anak memanjat pohon, memetik buahnya lalu memakan sepuas-puasnya, kemudian berayun-ayun di dahan pohon.
-
-
91
Waktu kemudian berlalu. Sang anak tumbuh menjadi lebih besar.
-
-
10
Suatu ketika anak itu menghampiri sang pohon, kemudian sang pohon berkata: ”Mari bermainlah denganku !”
-
- 111
“Aku bukan anak kecil lagi, aku tidak bermain dengan pohon, aku menginginkan barang-barang mainan, aku perlu uang untuk membelinya.
-
-
12
“Maaf, aku tak memiliki uang, namun engkau bisa memetik seluruh buahku lalu kau jual, sehingga kau nanti mempunyai uang,” kata pohon apel. Anak laki-laki itu sangat gembira lalu memetik seluruh buah apel dan membawanya pergi dengan bahagia. Pohon apel ikut berbahagia.
-
-
13
Anak laki-laki itu tidak pernah lagi mampir ke pohon apel, semenjak ia memetik buahnya. Pohon apel merasa sedih.
-
-
14
Pada suatu hari, anak laki-laki itu yang telah menjadi dewasa, kembali muncul menghampiri pohon apel. Pohon apel sangat bergembira dan berkata : “Mari bermainlah denganku !”
-
-
15
“Aku tak punya waktu untuk bermain ! Aku harus bekerja untuk menghidupi keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat berteduh, dapat engkau menolong kami ?” pinta lelaki itu.
-
-
16
“Maaf, aku tak punya rumah satupun. Tetapi engkau bisa menebang batang pohonku untuk membangun rumah,” saran pohon apel.
-
-
17
Kemudian laki-laki itu menebang seluruh dahan pohon apel dan mambawanya pergi dengan sukacita.
-
-
18
Pohon apel merasa bahagia melihat laki-laki itu, namun laki-laki itu tak pernah mengunjunginya lagi sejak itu.
-
-
19
Pada suatu musim yang amat panas, laki-laki itu kembali lagi. Pohon apel sangat gembira atas kedatangannya dan berkata :”Mari bermainlah bersamaku!”
-
-
20
“Aku telah beranjak tua. Aku ingin berlayar untuk bersantai. Dapatkah engkau memberiku perahu ?” kata laki-laki itu.
-
-
211
“Pakailah batang pohonku untuk membuat perahu. Engkau bisa berlayar jauh dan engkau akan berbahagia nantinya,” kata pohon apel.
-
-
22
Kemudian laki-laki itu memotong batang pohon apel untuk membuat perahu. Ia berlayar dengan perahu hasil batang pohon apel itu dan untuk waktu yang lama, ia tak nampak muncul lagi.
-
-
23
Pohon apel ikut merasa bahagia.
-
-
24
Akhirnya laki-laki itu kembali lagi setelah bertahun-tahun lamanya. “Maaf anakku, aku tak memiliki apa-apa lagi untuk bisa kuberikan kepadamu. Tak ada buah apel lagi untukmu….. ,” kata pohon apel. “Tidak masalah, aku sudah tak mempunyai gigi untuk menggigit….,” jawab lelaki itu yang telah menjadi tua.
-
-
25
“Engkau sudah tak memiliki batang untuk bisa dipanjat. Akupun telah terlalu tua untuk bisa memanjat,” kata laki-laki tua itu.
-
-
26
“Aku sungguh tak memiliki apapun untuk dapat kuberikan padamu….. sesuatu yang masih tersisa kini hanyalah batang akarku yang telah mati ini….,” kata pohon apel itu seraya menangis.
-
“Aku kini tak banyak kebutuhan, yang kuperlukan sekarang adalah tempat untuk beristirahat. Aku merasa lelah setelah menjalani hidup bertahun-tahun…” jawab lelaki tua itu.
-
-
27
“Baiklah. Akarku yang sudah mati ini adalah tempat yang nyaman untuk beristirahat. Mari duduklah bersamaku dan beristirahatlah,” kata pohon apel.
-
-
28
Anak lelaki yang kini sudah menjadi tua bangka itu kemudian duduk di atas akar pohon apel yang telah mati. Pohon apel merasa bahagia, tersenyum sambil menitikkan air mata …….
-
-
Setiap orang memiliki “pohon apel” di dalam kehidupannya. Dan pohon apel itu adalah : ORANG TUA kita !! Orang tua yang rela berkorban demi kebahagiaan anaknya …….
Kamis, 08 Oktober 2009
Tanaman Kerdil Bonsai
Bonsai beberapa saat yang lalu sempat booming dan menjadi tanaman hias favorit semua orang. Bentuknya yang unik dan kerdil menjadi pujaan baik rakyat biasa ataupun selebritis dan bahkan politisi. Tanaman bonsai melambangkan kesabaran dan tingginya tingkat kreativitas si pemilik. Tidak sedikit waktu yang dibutuhkan untuk merawat sebuah bonsai, anda dapat menghabiskan belasan bulan atau bahkan belasan tahun untuk merawat tumbuhan kerdil ini. Semakin unik dan semakin kerdil tanaman tersebut, semakin mahal harga bonsai, namun para pemilik bonsai mengaku bahwa merawat bonsai tidak melulu mengejar uang, melainkan menciptakan kepuasan tersendiri saat mereka berhasil menciptakan bentuk yang unik pada bonsai kebanggaan mereka.
Sejarah dan Penyebarannya
Bonsai dipercaya berasal dari Cina bernama asli Penjing yang pada tahun 200an Masehi menjadi hobi utama para bangsawan China, yang juga dipopulerkan oleh para bhiksu agama Tao. Bonsai sendiri menjadi populer setelah menjadi symbol menjaga perdamaian kaisar Zhuge Liang dan Liu Bei setelah berhasil menaklukkan keraan Cao-Cao pada tahun 207 M. Perang perdamaian tersebut terkenal dengan Perang Bukit Merah. Tehnik pemangkasan bonsai sendiri dibawa ke Jepang oleh para Bhiksu China yang ingin memperluas agama mereka pada era kerajaan Heian di tahun 794 M hingga akhir jaman Edo yang dipimpin Tokugawa di tahun 1876 M. Dengan cepat bonsai merebut hati para bangsawan Jepang sebagai tanaman kelas atas yang dapat menunjukkan identitas para bangsawan tersebut. Bahkan bonsai pun menjadi tanaman kerajaan. Bonsai menjadi dikenal di kalangan masyarakat biasa setelah ada bangsawan Jepang yang mengajarkan tehnik pembuatan bonsai kepada salah seorang muridnya yang berasal dari kalangan biasa untuk membantu merawat bonsai kesayangannya karena dirinya merasa sudah terlalu tua. Dengan cepat tehnik perawatan dan pembuatan bonsai ini menyebar dari mulut ke mulut dan menjadi favorit di semua kalangan.
Bonsai mulai dikenal luas di dunia barat sejak Amerika menyelesaikan perang dunia ke-2 di Jepang., dan di Eropa bonsai dikenal sejak dipamerkan di Eksibisi di kota Paris pada tahun 1987. Walaupun pada awalnya banyak yang protes karena pembuatan bonsai dinilai menyiksa tanaman dengan menghilangkan gen pertumbuhan, namun dengan pengkajian lebih lanjut, semua orang berpendapat bahwa bonsai merupakan sebuah seni tak ternilai pada sebuah tanaman hias. Setelah banyak orang yang terbius dan terkagum-kagum dengan keunikan seni pembuatan bonsai , orang-orang yang berasal dari Amerika dan Eropa ini banyak berguru ke Jepang untuk mempelajari lebih dalam tentang pembuatan dan perawatan bonsai.
Menanam Bonsai
Untuk menanam bonsai tidaklah rumit, anda dapat membeli bakal bonsai di toko tanaman atau mengambil tanaman yang anda sukai di halaman rumah anda. Pilih tanaman dengan batang utama yang cukup kuat dan pindahkan ke pot dengan sangat hati-hati supaya tidak merusak tanaman tersebut. Kemudian bentuk alur tanaman sesuai dengan yang anda suka dengan memakai kawat. Periksa ranting dan cabang yang tumbuh secara rutin untuk membentuk bonsai sesuai dengan apa yang kita mau. Hal lain yang tak kalah penting adalah pemilihan tanah, karena disanalah pembentukan batang, ranting dan dahan ditentukan. Tanah yang bagus bagi bonsai bukanlah tanah yang penuh humus, namun setiap jenis bonsai memiliki kebutuhan tanah tertentu yang berbeda-beda satu sama lain. Sebaiknya konsultasilah dengan ahli tanaman. Pilihlah tanah dengan kadar humus sedikit dan jagalah kelembaban tanah tersebut namun jangan biarkan terlalu banyak air atau sampai menyebabkan tanah menggumpal, karena dapat mengancam hidup tanaman.
Merawat Bonsai
Anda dapat merawat bonsai anda dengan cara yang sederhana, namun itupun perlu pengetahuan tersendiri supaya bonsai anda dapat hidup lama. Saat melakukan pengairan ukur terlebih dahulu kadar Ph dan air tanah untuk memudahkan kita memberi takaran air pada bonsai. Berikan air pada saat pertama kali menanam bonsai, dan jangan lupa berikan air lebih banyak saat cuaca kering dan suhu udara meningkat. Pilihlah pot yang dapat meratakan penyiraman air ke berbagai penjuru arah. Untuk pupuk pilihlah pupuk nitrogen, fosfor dan potassium untuk keseimbangan kadar oksigen dalam tanah dan juga kesehatan tanaman. Berikan vitamin untuk menambah kilap daun, memperkuat ranting dan dahan dan sebagainya. Pangkas ranting, daun, dahan secara rutin yang tumbuh diluar bentuk yang kita inginkan, juga akar liar yang mengganggu bentuk. Saat memangkas usahakan supaya tidak menimbulkan luka di batang yang dipangkas. Letakkan bonsai di tempat yang terkena cahaya matahari pagi, namun terlindungi dari terik matahari siang. Untuk pencegahan hama, berikan zat anti hama yang dapat anda beli di toko tanaman. Konsultasikan dengan ahli tanaman untuk memberikan obat anti hama yang cocok untuk tanaman bonsai anda.
(sumber : www.tanaman.org)
Langganan:
Postingan (Atom)