Rabu, 24 April 2013

Waktu mendesak, ide bermunculan

saya paling sebel keadaan yang seperti ini. Waktu mendesak, tapi ide dan inspirasi bermunculan. Kenapa g dari tadi saat saya nyantei aja. Kenapa harus di 5 menit terakhir saya di kantor yang tak banyak kerjaan. Sebentar lagi waktu pulang, tapi justr ide dan banyak hal itu seperti mengejek dan saling menarik tanganku. Mulai dari ide nulis tentang keuangan keluarga beserta laporannya yang bikin pusing, sampai banyak lagi ide nulis fiksi yang asyik, nyantei dan berkarakter. Ini sungguh keterlaluan, seharian di kantor dengan waktu santai begitu banyak, ngebut nulis blok di 5 menit terakhir. bahkan sekarang ini nulisnya sambil menahan nafas, takut kehabisan moment kalau nafas takut waktu berlalu dan kantor dikunci. haduhh.. maklum, kantornya tak buka 24 jam dan kantor cabang yang kecil ini hanya dihuni oleh beberapa orang saja, jadinya kalau pullang harus matuh jamnya. Sungguh.. tulisan ini hanya mengingatkan, hargai dan manfaatkan waktu

Kamis, 04 April 2013

Inspirasi, sebuah pintu ke mana saja

Inspirasi itu mahal, tapi kadang letaknya di sembarang tempat. Dimana aja dan kapan saja. Andaikan kita selalu teliti terhadap lingkungan peka aakan kehadiran setiap inspirasi yang lewat. Mungkin kotak pengumpul inspirasi kita akan selalu penuh setiap harinya. Dan akan membuat kita menjadi manusia yang tak pernah putus harapan.
Inspirasi yang sering kita cari lewat buku2 mahal, perjalanan yang jarang kita lakukan dan menghabiskan uang serta waktu, terkadang hadir hanya seerkas saja. Ada kalanya kita merasa rugi terhadap sesuatu yang kita keluarkan lalu mengharapkan kita mendapatkan apa yang ingin kita dapati itu.
Inspirasi bagi saya adalah pintu ke mana saja. Dari pintu itu terbuka lebar jalan kita melangkah. Seperti pintu ke mana saja nya doraemon, tak penting setelhah membukanya melintasi waktu.. yang terpenting kita sampai pada tujuan. Tanpa inspirasi, seperti buku tanpa referensi. Seperti juga tindakan tanpa dasar. Bukan mencontek. Tapi sejak anak adam terlahir di bumi, manusia selalu memerlukan inspirasi. Terbukti anak adam tak dapat melakukan apapun sebelum ia dapati sebuah inspirasi dari sang burung yanng mengajarkannya menguburkan sesuatu. Baik atau buruk inspirasi itu, kitalah yang mampu menyaring dan meramunya menjadi apapun yang positif.