Kamis, 19 Mei 2011

teori yg mendukung cenna belajar jalan dan ngomong


5 YANG PENTING KALA BAYI BELAJAR JALAN
Latihan berjalan implikasinya sangat luas bagi perkembangan psikologis anak. Antara lain dalam sense of autonomy berikut kemandiriannya. Secara bertahap anak memahami, segala sesuatu yang diinginkannya haruslah diusahakan. Nah, agar latihannya berjalan baik dibutuhkan stimulus dan dukungan dari orangtua. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan kala anak sedang belajar jalan seperti dijelaskan dr. Rini Sekartini, Sp.A., dari bagian Tumbuh Kembang Anak, Departemen Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

1. CIPTAKAN LINGKUNGAN AMAN
Kala bayi mulai tertatih-tatih belajar jalan biasanya selain merasa senang para orangtua pun mulai "senam jantung". Bagaimana tidak? Kini si bayi mulai ingin mengenali dunianya yang lebih luas dengan "menjelajah" hingga ke setiap sudut rumah. Mungkin bila dijumlahkan setiap hari entah sudah berapa belas meter jarak yang ditempuhnya.
Keterampilan barunya ini membuat bayi bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Meski sebatas di dalam rumah, "penjelajahan" ini mengundang situasi yang rawan kecelakaan. Contohnya, bagaimana bila tiba-tiba dengan langkahnya yang masih limbung si kecil nyelonong masuk ke kamar mandi yang lantainya licin, atau tiba-tiba menabrak guci besar di pojok ruang yang dapat mencederai dirinya.
Bila terjadi kecelakaan akibat eksplorasinya tentu saja bayi tidak bisa disalahkan. Ia belum tahu benda apa saja dan mana tempat yang berbahaya ataupun tidak.
Menjadi tugas orangtua untuk meminimalkan segala risiko dengan tidak menempatkan barang-barang yang mengundang bahaya di jalur yang akan dilalui bayi. Selain itu, pastikan pula keamanan daerah "steril" bagi bayi, terutama dapur dan kamar mandi karena di kedua tempat ini terdapat banyak hal yang dapat menyebabkan kecelakaan pada bayi.
Selanjutnya, area menuju lantai atas, dapur, dan ke kamar mandi, sebaiknya dilengkapi dengan pintu pengaman berupa pagar pembatas. Kabel listrik yang tak tertata rapi juga sering menjadi biang keladi tersandungnya si kecil yang sedang "asyik" berjalan. Belum lagi kemungkinan sengatan listrik bila kabelnya sudah terkelupas. Oleh sebab itu, aturlah jalinan kabel dengan baik sehingga tak centang perenang.
Biasanya bayi yang sudah mampu berdiri dan berjalan tertarik pada apa saja yang ada di atas meja. Tak heran kalau dalam sekejap kemudian ia akan menarik benda apa saja yang menarik perhatiannya tadi. Guna meminimalkan risiko bahaya, untuk sementara singkirkan taplak meja. Kalaupun ingin menggunakan taplak meja, pilihlah yang ukurannya lebih kecil dari daun meja sehingga tak sampai menjumbai di sisi meja.
Perabot, terutama meja yang bersudut tajam, sebaiknya juga disingkirkan untuk sementara waktu atau akali dengan memasang pengaman sudut. Soalnya, bayi yang sedang belajar berjalan sangat berisiko terbentur sudut meja yang tajam.
Patut diingat, menciptakan lingkungan yang aman bukanlah dengan membatasi ruang eksplorasi bayi. Yang diperlukan bayi adalah pengawasan orangtua sekaligus area yang dapat membuatnya leluasa berjalan-jalan ke sana dan kemari.
2. PILIH SEPATU YANG TEPAT
Sepatu berfungsi melindungi kaki bayi dari partikel dan benda yang bisa mencederainya. Di luar lingkungan rumah, sebaiknya pakaikan sepatu yang dapat menunjang kemampuan bayi berjalan.
Pilih sepatu bersol datar dan lembut untuk memudahkan anak berjalan sekaligus tetap mendapat cukup rangsangan dari bawah. Hindari sepatu dengan pengganjal di bagian lekukan kaki karena akan mengganggu pertumbuhan tulang belulangnya. Hindari juga ujung sepatu yang runcing/menyempit yang membuat ruang gerak jari-jemarinya terhambat.
Pastikan sepatu bayi berukuran pas, tidak sempit dan tidak terlalu longgar. Patokannya, lebihkan sedikit (kira-kira satu ruas ibu jari orang dewasa) pada bagian ujung sepatu. Pilih model dengan tali/kancing/perekat yang dapat mengatur kekencangan sepatu secara tepat. Kaus kaki yang akan digunakan juga tidak dianjurkan terlalu ketat karena dapat mengganggu peredaran darah. Pilih bahan katun agar mudah menyerap keringat sekaligus membantu menjaga sirkulasi udara dalam sepatu.

Saat berjalan-jalan di rumah, bayi tak perlu diberi alas kaki. Tanpa sepatu, kaki bayi akan menerima rangsangan-rangsangan dari luar. Kakinya juga akan mendapat tekanan dari bawah sebagai latihan bagi otot-ototnya. Ini dapat mengasah kemampuan koordinasinya menjadi lebih bagus. Berkat tekanan-tekanan pada permukaan telapak kaki, pertumbuhan tulang kaki menjadi lebih baik. Selanjutnya, akan terbentuk kaki yang baik dengan otot-otot yang lebih kuat. Latihan bertelanjang kaki seperti ini sangat diperlukan di rumah mengingat pertumbuhan tulang akan terus berlanjut sampai anak berusia 17-18 tahun.
Untuk menjamin kesehatan dan kenyamanan kakinya, periksa ukuran sepatu secara berkala mengingat pertumbuhan kaki bayi amat cepat, terutama bila ditunjang gizi yang baik. Sepatu yang kekecilan pasti akan membuatnya tak nyaman. Sepatu kekecilan akan meninggalkan warna kemerahan di pinggir jari atau kaki bayi akibat tekanannya dan dapat menyebabkan iritasi.
3. TUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI
Pada prinsipnya, selama sudah dipastikan tidak ada gangguan saraf atau kelainan otot, anak pasti bisa berjalan. Memang, sih, usia berjalan pada setiap anak bisa berbeda-beda, namun umumnya rentang waktu yang normal adalah usia 11-18 bulan.
Kecemasan umumnya muncul jika setelah berusia 1 tahun, si kecil belum juga bisa berjalan. Atau biasanya sudah bisa berjalan sebentar, tapi setelah itu mogok. Untuk memastikan ada tidaknya gangguan, tentu harus diperiksakan ke dokter. Bila tak ada gangguan, boleh jadi ia butuh rangsangan agar dapat berjalan tepat pada waktunya.
Anak yang mogok belajar jalan mungkin terlena oleh kemanjaan dari orangtua atau pengasuhnya. Contohnya, kelewat sering digendong sehingga anak tak mendapat stimulasi untuk aktif bergerak. Kemanjaan seperti ini memang bisa menghambat perkembangan kemampuan berjalannya.
Sayangnya, sering kali orangtua tidak menyadari kemanjaan yang mereka limpahkan. Contohnya, lantaran kelewat sayang, orangtua khawatir melihat anaknya limbung. Belum sempat anak melangkah, orangtua sudah langsung mengulurkan bantuan. Kalau semua kebutuhan dan kemudahan sudah ada di depan mata, jangan salahkan kalau si kecil jadi enggan belajar berjalan.
Keengganan latihan berjalan bisa juga lantaran kurangnya rasa percaya diri. Boleh jadi saat pertama kali belajar jalan, ia terjatuh cukup keras. Baik anak maupun orangtua biasanya jadi jera mencoba dan mencoba lagi. Padahal ketakutan berlebih seperti ini harus dikikis. Secara perlahan orangtua mesti meyakinkan anaknya bahwa semuanya akan baik-baik saja. Tunjukkan dengan bukti konkret, semisal dengan terus mendampinginya berlatih dan menyediakan lingkungan yang aman.

Agar anak mau berjalan lagi, dibutuhkan stimulus yang dapat menumbuhkan rasa percaya dirinya. Pancing semangat anak dengan sikap gembira tanpa harus memaksa. Gunakan mainan yang menarik agar anak mau mendatanginya. Letakkan agak ke atas sehingga ia perlu berdiri untuk menjangkaunya. Dengan begitu, sedikit demi sedikit, anak tergerak untuk berani mencoba berjalan sendiri, tanpa ditatih atau berpegangan. Kalaupun sampai terjatuh, jangan tunjukkan sikap panik di hadapannya. Perhatikan apakah ia perlu ditolong saat itu juga atau bisa dibiarkan bangkit sendiri. Sikap panik orangtua/pengasuh hanya akan membuat rasa percaya dirinya luntur.
4. PIJAT PERKUAT OTOT KAKI
Selama belajar berjalan, anak mengandalkan otot-otot kakinya untuk menjaga keseimbangan. Dengan rekomendasi dokter anak, orangtua dapat melakukan pijat bayi yang bertujuan menguatkan otot-otot kakinya. Misalnya, dengan cara menelentangkan bayi kemudian minta ia memegang telapak kakinya sambil sedikit didorong. Secara refleks anak akan melakukan gerakan seperti menendang. Latihan yang intens dan tepat terbukti mampu menguatkan otot kakinya.
Tanyakan pada dokter, teknik-teknik pijatan apa yang dapat menguatkan otot kaki. Membawa anak ke tukang pijat tradisional boleh saja asalkan dilakukan dengan hati-hati. Akan lebih baik jika Anda berbekal rekomendasi dokter lalu membawa si bayi ke fisioterapis. Pelajari tekniknya dengan benar. Yang pasti, pijatan yang dilakukan fisioterapis biasanya berlandaskan ilmu yang bisa dipertanggungjawabkan.
5. PERHATIKAN BERAT TUBUH
Sering juga terjadi anak malas belajar jalan akibat kegemukan. Bagi bayi dengan berat badan berlebih, menjaga keseimbangan tubuh jelas lebih sulit. Upayakan agar asupan makanannya seimbang, tidak berlebih dan tidak kurang. Selain itu, fisioterapis dapat membantu bayi dengan program yang tepat. Misalnya dengan teknik mendorong bola besar yang biasa digunakan untuk latihan motorik.
ALAT BANTU BELAJAR JALAN
Beberapa alat diciptakan untuk membantu anak belajar jalan. Prinsip yang tidak boleh absen dari alat ini adalah si bayi tetap perlu ditatih dan menatih. Dengan begitu, setiap kali bayi menjejak ke tanah, maka otot-otot kakinya akan semakin aktif dan kemampuan berjalannya kian terasah.
Nenek moyang kita dulu menggunakan kain yang dililitkan ke dada hingga ketiak bayi. Sisa kain yang menjuntai ke belakang digunakan orangtua untuk membantu mengendalikan keseimbangan tubuh bayi sambil menatihnya. Cara ini tetap aman ditiru hingga sekarang.
Ada juga alat berputar yang bertumpu pada satu poros. Dengan berpegangan pada bilah melintang, secara tidak langsung anak diharuskan untuk berjalan saat mendorong alat tersebut. Atau bisa juga dengan menyediakan hangbar seperti yang ada di pusat-pusat terapi. Intinya, ada satu benda kokoh yang digunakan untuk berpegangan saat keseimbangannya masih labil.
Alat bantu jalan juga dapat difungsikan sebagai mainan, di antaranya kereta dorong. Pastikan dudukan mainan ini cukup mantap sehingga bila anak bertumpu padanya, alat ini tidak mudah terguling. Prinsipnya pun seperti menatih karena bayi "dipaksa" melangkah agar kereta dorong tersebut bisa bergerak.
Yang tidak dianjurkan adalah babywalker karena penggunaan alat ini malah bisa memperlambat kemampuan berjalan si kecil. Posisi duduk dalam babywalker membuat bayi nyaris selalu tersangga sehingga ia tidak cukup terlatih untuk menopang dirinya sendiri. Selain itu, penggunaan babywalker yang berlebihan juga dapat mengakibatkan anak jalan berjingkat/jinjit akibat terbiasa bergerak maju dengan cara mengayuh.
TAHAPAN BAYI BERJALAN
Proses berjalan bayi umumnya dimulai pada usia 9 bulan dengan tahapan berikut:
* Bulan ke-9
Berdiri tegak bila kedua tangan dipegang. Kalau kita biarkan si bayi berdiri (kita hanya pegang kedua tangannya) ia akan berdiri tegak selama beberapa detik di atas kakinya. Ia menahan keseimbangan tubuh yang seluruhnya terletak pada kedua telapak kaki. Berdiri dengan cara demikian hanya sebentar saja dapat dilakukannya karena ia memang belum menguasai keseimbangan badan pada sikap badan tegak lurus.
* Bulan ke-10
Bayi bergayut pada perabot rumah dan mengangkat badan sampai berdiri. Seperti halnya pada perkembangan merangkak, bayi 10 bulan sudah dapat mengangkat badannya sampai sikap "empat kaki". Dari sikap ini ia kemudian bergayut pada perabot dan menarik badannya ke atas sampai berdiri. Dari sikap berlutut atau setengah berlutut, ia melangkahkan sebelah kakinya ke depan, menjejak dengan telapak kakinya dan menarik badannya hingga berdiri.
Berdiri sambil berpegang pada sesuatu. Bila bayi dapat berpegang pada perabot rumah atau benda kokoh lainnya, ia dapat berdiri selama 1/2 menit. Pada sikap ini telapak kaki bukan hanya ujung-ujung jari kaki saja, tapi seluruh alas telapak kaki menyentuh permukaan lantai.
* Bulan ke-11
Berjalan ke samping sambil merambat pada perabot dalam rumah. Percaya dirinya tumbuh dengan ditandainya melalui sikap berdiri yang memungkinkan anak memindah-mindahkan berat badannya. Mulai pada kaki kiri lalu pindah ke kaki kanan. Dengan kemampuan inilah anak "berjalan di tempat" atau melangkah ke samping.
Berjalan bila kedua tangan dipegang/ditatih. Bila bayi kita pegang kedua tangannya, ia pun mulai mencoba berjalan. Setelah kakinya melangkah maju, pinggul digerakkan ke depan dan berat badan ditopang oleh telapak kaki. Langkahnya memang masih agak tertahan-tahan, belum mantap dengan kaki terbentang lebar.
* Bulan ke-12
Berjalan jika sebelah tangannya dipegang. Langkah-langkahnya memang belum mantap dan kedua kaki masih terbentang lebar. Anak masih gampang kehilangan keseimbangan hingga orang dewasa masih harus memegangnya dan selalu siap menangkapnya bila ia terjatuh.
* Bulan ke-13 dan seterusnya.
Mulai menjadi "ahli". Kemantapan anak berjalan mulai menunjukkan hasil. Kita akan takjub bila suatu saat dia sudah mampu berjalan dengan cepat. Meski perkembangan setiap anak berbeda-beda, umumnya di usia 18 bulan hingga 2 tahun anak sudah dapat berjalan tegak dengan keseimbangan yang lebih mantap tanpa perlu lagi dipegangi.
Sumber 365 Hari Pertama Perkembangan Bayi Sehat; Theodor Hellbrugge dan J.H. von Wimpffen, ed.; Pustaka Sinar Harapan; 2002
Santi Hartono. Foto: Iman & Dok. nakita

SEKARANG A...A.., BULAN DEPAN MA...MA
Berilah tanggapan positif setiap kali bayi mengeluarkan suara.

U ntuk mengungkapkan perasaan, seorang bayi tentu belum bisa "berbahasa" seperti halnya orang berbicara dalam arti sebenarnya. Apa yang bayi ungkapkan lewat suara, apa pun bunyinya, amatlah penting. Karena hal ini berkaitan dengan daya tangkapnya dalam berbahasa. Lebih jauh ini berhubungan dengan proses berpikir bayi dan saling pengertian antara yang berbicara dan diajak berbicara. Bayi ingin dipahami kebutuhannya, sementara orangtua dan orang-orang di sekitarnya berusaha memahami perasaannya lewat suara-suara yang diekspresikan oleh si bayi. Contohnya, lewat tangisan atau suara/bunyi lain yang dikeluarkan seiring bertambahnya usia.
Jika dicermati, suara-suara yang diekspresikan bayi menunjukkan perkembangan kemampuannya berbahasa. Namun perlu dicatat, tak semua bayi akan mengeluarkan suara-suara yang sama pada setiap tahapan usia. Soalnya, perkembangan bahasa, seperti perkembangan lainnya, bisa saja berbeda pada setiap anak. Ada begitu banyak faktor yang memengaruhinya, salah satunya stimulasi.
PERKEMBANGAN BAHASA DARI BULAN KE BULAN
Usia 0-2 bulan
Pada usia ini umumnya waktu bayi "hanya" terpakai untuk tidur. Si kecil menyatakan rasa lapar, ngantuk, dan tak nyaman akibat pipis atau buang air besar lewat tangisan. Namun, di usia ini bayi sudah dapat menangkap suara-suara dari lingkungan sekitarnya sekaligus mulai memberi respons terhadap suara-suara tadi. Tak percaya? Amati saja keseharian si kecil. Ia akan membuka matanya bila diperdengarkan bunyi mainan kerincingan. Ia seolah mencari-cari dari mana suara tersebut berasal. Ini merupakan petanda ia sudah mampu menangkap dan merespons suara. Contoh lain, saat merasa senang/puas usai disusui atau diajak "ngobrol", bayi juga akan mengeluarkan suara-suara tertentu seolah ingin mengatakan "terima kasih" dan menunjukkan perasaan senangnya itu. Namun yang seperti ini biasanya relatif masih sangat jarang.
Bisa saja bayi tidak memberi respons alias diam saja terhadap suara yang ditimbulkan. Mungkin saja ada sesuatu yang tak beres pada pendengarannya, sehingga tidak bisa mendengar atau menangkap suara tersebut.
Usia 3-5 bulan
Di kurun usia ini porsi tidur bayi sudah lebih berkurang. Dengan demikian saat terjaganya jadi lebih panjang. Bayi umumnya sudah merespons ketika diajak bicara atau bercanda dengan mengeluarkan suara-suara vokal seperti "a". Adakalanya si kecil juga mengeluarkan suara-suara seperti orang yang sedang berkumur. Yang pasti, suara-suaranya mulai sering terdengar. Suara-suara tersebut merupakan ekspresi dari rasa senang/gembira yang biasanya dibarengi dengan gerakan anggota tubuhnya.
Hal serupa juga akan ditunjukkan saat ia minta sesuatu. Jadi, responsnya sudah lebih kompleks lagi. Sedangkan ketika mendengar bebunyian dari sekitarnya, bayi akan memberi respons dengan menggerakkan mata atau tubuhnya dan berusaha mencari sumber bunyi/suara tadi. Tak heran ketika diajak "ngobrol", ia terlihat begitu serius mengamati sosok yang mengajaknya bicara.
Tangisan yang ditunjukkan bayi usia ini pun sudah mulai bervariasi. Ada yang melemah, meninggi, tersedu-sedu, dan sebagainya. Orangtua juga sudah dapat membedakan mana tangisan lapar, marah, kesal, mengantuk, manja, dan lainnya. Pendek kata, bayi sudah mampu mengomunikasikan diri dan menunjukkan emosi dengan caranya sendiri.
Usia 6-8 bulan
Di usia ini bayi mulai mengoceh dengan nada yang terdengar berganti-ganti. Kadang dengan nada rendah, nyaring, melengking, dan sebagainya. Jadi, bunyi suaranya sudah terdengar kian beragam dan terdengar cukup jelas pada beberapa suku kata tertentu. Jika diajak bicara ia akan menunjukkan respons senang lewat senyuman diting-kahi luapan kegembiraan dalam bentuk suara-suara. Selagi ber-main sendirian pun ia gemar mengoceh atau mengeluarkan suara-suara.
Makin bertambah usianya, bayi mampu membentuk pengulangan suku kata, di antaranya "ma", "mam", dan "pa". Tak heran kalau bayi usia ini akan lebih mudah mengucapkan panggilan "ma-ma" dan "pa-pa" ketimbang panggilan lainnya seperti "ibu", "bunda", "umi", "ayah", "papi", "bapak", karena masih sulit diucapkan. Selain itu, bayi usia ini juga sudah mulai belajar menirukan suara tertentu, seperti "mam" untuk makan.
Usia 9-11 bulan
Suku kata yang di usia sebelumnya sudah ditirukan, di usia ini akan semakin sering terdengar diulang-ulang. Contohnya "ma-ma" dan "pa-pa" yang merupakan wujud usahanya dalam proses pembentukan kata. Bayi pun sudah mulai merespons komunikasi orangtuanya dalam bahasa sederhana. Contohnya, ketika namanya dipanggil, ia akan menunjukkan rasa senangnya atau dengan menoleh ke arah orang yang memanggilnya. Jika ingin sesuatu, ia sudah bisa mengeluarkan suara-suara yang seolah memanggil atau meminta perhatian orang yang dipanggil-nya.
Karena belum bisa mengungkapkan maksudnya lewat kata-kata, maka rasa kesal dan kecewa akan diungkapkan dengan suara-suara dan nada-nada tertentu. Masih terbatasnya kemampuan si bayi berbahasa, maka untuk memperkuat ekspresi tadi biasanya ia menggunakan anggota tubuhnya.
Di usia ini pun bayi sudah bisa diajarkan untuk menunjuk-kan atau memeragakan lambaian tangan, cium tangan (kiss bye), dan sebagainya. Bentuk-bentuk peniruannya pun semakin banyak, seperti ketika ada orang bersin atau batuk. Begitu juga ketika diminta menunjukkan hal-hal sederhana yang dikenal atau akrab dengan kesehariannya, seperti mata, hidung, rambut dan sejenisnya. Begitu pula bila orangtua melarang sesuatu, bayi akan sejenak memerhatikan wajah orangtuanya kemudian meresponsnya. Di usia ini daya tangkap berbahasanya sudah semakin baik. Keterampilan yang sudah dia kuasainya pun semakin banyak.
Usia 12-15 bulan
Bayi belajar membuat pengertian dengan merangkaikan suku kata yang sudah sering diucapkannya. Misalnya, suatu kali secara spontan ia bisa mengucapkan kata sederhana, seperti "papa". Sedangkan untuk kata-kata lainnya dia sudah bisa menirukannya meski belum tepat dan sempurna, misalnya "adik" jadi "dede".
Selain itu, bayi juga sudah mulai bisa menirukan suara-suara yang dikenalkan padanya. Misalnya suara-suara binatang seperti kucing, anjing, burung, ayam jago, cicak, kambing, dan lainnya yang mudah ditemui di sekitarnya. Bayi pun sudah bisa menirukan suara-suara lain yang belum mempunyai artiluas seperti suara "mbem" ketika melihat mobil.
Ungkapan bermuatan peno-lakan menggunakan anggota tubuhnya juga sudah bisa ia lakukan. Ini merupakan caranya untuk mengomunikasikan perasaannya, selain lewat suara-suara. Perintah sederhana juga sudah bisa ia lakukan. Contohnya, menunjukkan mana bagian anggota tubuh yang kita tanyakan, seperti mata, hidung, rambut, tangan dan lainnya.
BETULKAH BAYI MENGERTI YANG KITA BICARAKAN?
Banyak orangtua merasa heran melihat bayi yang seolah mengerti perkataan orang dewasa. Misalnya, "Adek di rumah saja ya enggak usah ikut Ibu pergi." Sebagai tanggapan, si kecil tiba-tiba menangis keras. Apakah ini berarti ia memang betul-betul mengerti isi pembicaraan tersebut?
Sebetulnya, kalimat yang diucapkan tadi belumlah seutuhnya dapat ditangkap bayi. Bukankah dia usia ini perkembangan kognisinya belum sempurna. Kalaupun ia memberikan respons seolah-olah mengerti maksud kalimat tadi tak lain karena selama ini bayi belajar dari banyak hal. Ia tak hanya menangkap makna sesuatu dari kata-kata saja melainkan juga lewat pengamatannya sehari-hari, seperti dari gerak-gerik atau bahasa tubuh, nada suara, ataupun kebiasaan orang-orang di sekitarnya. Jadi, sangat mungkin si bayi bisa menangkap makna ucapan ibu karena ia sudah mengenali kebiasaan ibunya ketika akan pergi meninggalkannya, semisal dari dandanan dan sebagainya.

TIP MENSTIMULASI BAYI BICARA

Meski bayi belum dapat menangkap bahasa orang di sekitarnya secara utuh, tetapi jangan pernah berhenti untuk selalu mengajaknya bicara. Mengapa? Tak lain karena kemampuan berbahasanya memiliki tahapan-tahapan. Awalnya ia akan menangkap suara-suara yang didengarnya, kemudian belajar menirukan sampai akhirnya mampu mengucapkannya. Semakin sering mengajaknya bicara, maka akan semakin banyak hal yang dapat ia tangkap dan ini akan semakin merangsangnya bicara. Berikut hal-hal yang disarankan untuk dilakukan para orangtua:
* Seringlah mengajak bayi bicara, bahkan sejak usianya belum genap sebulan.
* Jika ia mulai mengeluarkan suara-suara, jangan lupa untuk selalu memberinya hadiah seperti ciuman. Baginya, mengeluarkan suara-suara merupakan sesuatu yang menyenangkan.
* Setiap kali ia menunjukkan kemajuan berbahasa, semisal mengeluarkan suku kata tertentu, kita respons dengan senyuman dan pujian.
* Ketika kita panggil namanya ia memberi respons dengan merangkak menghampiri, maka kita angkat dan gendong dia.
* Selain mengajaknya bicara, kita bisa perdengarkan suara-suara lain seperti suara radio, teve dan sebagainya. Tentu dalam bahasa ibunya sehingga akan banyak membantunya belajar berbahasa. Ingat, bayi yang banyak mendengar ternyata kemampuan berbicaranya lebih cepat terasah.
* Apa pun aktivitas yang kita lakukan bisa kita ceritakan pada si bayi. Anggaplah ia seolah-olah mengerti ucapan kita. Contohnya, saat membuatkan susu, "Sebentar, ya Sayang, mama buatkan susu dulu untuk kamu. Nih, mama isi air dan susunya, lalu mama kocok dan sekarang adek bisa meminumnya." Cara seperti ini akan membuatnya banyak belajar menangkap hal-hal penting yang terkait dengan perkembangan bahasanya.
* Tak perlu ragu untuk mengungkapkan pula apa yang ada di benak kita. Ketika sedang mengajak bayi jalan-jalan dan kita melihat tetangga sedang menyiram bunga, ceritakan saja momen tersebut padanya. "Lihat deh, Tante Ina sedang menyiram tanaman supaya subur dan bagus bunganya."
* Jika ingin bercerita atau mengajarki bayi mengucapkan kata-kata, gunakan pengucapan yang benar. Kalaupun ia salah saat mengucapkannya, segera luruskan dengan ucapan semestinya. Misalnya, mengucapkan kata "cam" untuk "ikan", tetap saja orangtua harus mengucapkan kata yang sebenarnya. Jika tidak segera diperbaiki, lama-kelamaan ia akan punya konsep yang salah.
* Berikan pula stimulasi dengan menyanyikan lagu-lagu, bisa dengan menyanyikannya sendiri atau dari kaset, video, maupun buku-buku bergambar dan sumber lainnya.
* Kalau ia kurang memberi respons saat diajak bicara/diperdengarkan suara, segera periksakan ke dokter. Siapa tahu ada masalah serius pada pendengarannya.
Dedeh Kurniasih. Ilustrator: Pugoeh

Cupcakes coklat tenannnnn







Ingredients:
200 gr tepung terigu kunci biru (rendah)
100 gr tepung terigu segitiga biru (sedang)
50 gr coklat bubuk, kemaren pake Van Houten
225 gr gula kastor
1/2 sdm baking powder
175 ml susu cair
4 btr telur
120 gr butter (bisa dibikin margarin : butter = 50:50)
1/2 sdt vanilla extract


Directions:
Siapkan oven dengan suhu 175 dercil
Siapkan loyang muffin yang sudah dialasin papercupnya
Kocok butter dan gula sampai lembut
Masukkan satu telur, kocok hingga rata dan lembut, masukkan berikutnya satu demi satu dengan cara yang sama, Kocok kembali sampai lembut dan rata.
Masukkan tepung, dan susu bubuk sambil diayak, aduk dengan spatula sampai rata
masukkan vanilla kedlm susu cir, aduk rata, masukkan kedalam adonan. Aduk kembali hingga rata
Masukkan kedalam masing2 papercup sampai 3/4 penuh saja
Oven selama kurang lebih 20 menit or sampai matang
Siap dihidangkan or dinginkan untuk dihias

Beda Mentega, margarine dan butter

Ini adalah kepenasaranku yang berikutnya, ternyata mbah google bikin pinter ya, mentega, margarine dan butter itu beda... meski dari penampakannya sama, mereka kembar tapi beda watak dan lain "ibu bapak" hmmm... serupa tapi tak sama, berikut bedanya :

Mentega
Berasal dari lemak hewan. Mentega yang terbuat dari lemak hewan biasanya mengandung lebih banyak lemak jenuh / saturated fats(66%) dibanding lemak tak jenuh / unsaturated fats-nya (34%). Lemak jenuh ini biasanya berhubungan dengan tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Mentega biasanya mengandung vitamin A, D, protein dan karbohidrat.
Berdasarkan rasanya, dibedakan
menjadi 2 jenis. Unsalted Butter (mentega tawar) dan
Salted Butter (yg dlm proses pembuatannya ditambahkan
garam)
Contoh : Merk Wijsman (hanya salted butter), Elle &
Vire, Orchid, Blue Triangle, Anchor, Golden, Blue band,
Fern
Margarine
Margarin berasal lemak tumbuh-tumbuhan. Margarine dibuat dari minyak tumbuh-tumbuhan yang di hydrogenasi (atom hidrogen ditambahkan ke minyak). Dalam proses tersebut biasanya juga akan terjadi perubahan struktur beberapa polyunsaturated fatty acids (asam lemak tak jenuh) menjadi "trans fatty acids". Menurut para peneliti, "trans fetty acids" ini aksinya mirip sekali dengan lemak jenuh/saturated fats.

Karenanya dikatakan mungkin trans fetty acids ini memiliki kemungkinkan terhadap kontribusi di kejadian tekanan darah tinggi dan heart disease. Para peneliti biasanya memberikan tips agar memilih produk margarin yang lebih lembut dan konsistensinya mirip sekali dengan liquid. Dengan memilih produk margarin seperti ini diharapkan kandungan trans fetty acids-nya dapat diminimalisir. Margarin biasanya diperkaya dengan vitamin A dan beberapa vegetables oil adalah sumber vitamin E.
Contoh merk : Blueband, Simas, Filma (salted & unsalted), forVita
Butter
Butter berasal dari cream (susu). Biasanya kandungannya hanya cream dan salt (untuk salted butter). Karena bahan dasarnya cream, maka bila disimpan lama di suhu ruang akan lumer.
Semua jenis fat baik dari mentega, margarin maupun butter biasanya oleh ahli nutrisi tetap didefinisikan sebagai produk berkalori tinggi. Karenanya dianjurkan untuk seminimal mungkin dikonsumsi. Beberapa produsen margarin dan butter juga ada yang memodifikasi sedemikian rupa sehingga tercipta produk yang agak "rendah kalori".
Contoh : merk Wijsman butter oil, Patisy.


Dalam penggunaannya sebagai bahan kue, terutama cake, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Mentega punya aroma yang enak, tetapi terlalu lembut dan daya emulsinya kurang baik, menyebabkan tekstur kue kurang kokoh.
Sedangkan margarin aromanya tidak seenak mentega, tapi daya emulsinya bagus sehingga bisa menghasilkan tekstur kue yang bagus. Sehingga umumnya orang mencampur mentega dan margarin dengan perbandingan 1:1, untuk mendapatkan aroma yang enak sekaligus tekstur kue yang memuaskan.

Terus, Roombutter itu apa? Roombutter sebenarnya adalah mentega juga. Di Indonesia, orang biasanya mengistilahkan roombutter untuk jenis mentega dalam kaleng yang wanginya cukup kuat, seperti Wysman dan Corman.

Hmmm... ternyata begitu ya.. makasih buat sumbernya : belajarmasakyuk.blogspot.com))

Jenis-jenis Gula

Baru tau kalo ternyata gula banyak juga jenisnya, berawal dari keingintahuan tentang gula kastor yang banyak disebut para bloger cake, akhirnya terungkap berbagai "suku dan adat" sang gula ini.

1. GULA PASIR

Adalah gula hasil kristalisasi cairan tebu. Biasanya berwarna putih namun ada pula yang berwarna coklat (raw sugar). Disebut gula pasir karena bentuknya yang seperti pasir. Biasanya gula pasir digunakan untuk pemanis dalam minuman, kue, makanan, dll.

2. GULA PASIR BERBUTIR KASAR (CRYSTALIZZED SUGAR)
Adalah gula yang juga dari hasil kristalisasi cairan tebu. Berbeda dengan gula pasir, gula ini memiliki batir yang lebih kasar. Warnanya juga ada yang berwarna-warni. Biasanya gula jenis ini digunakan untuk tabulan pada biscuit sebelum dipanggang karena gula ini tidak meleleh dalam suhu oven.

3. GULA KASTOR (CASTER SUGAR)
Gula kastor memiliki bentuk yang lebih halus daripada gula pasir. Karena sifatnya yang mudah bercampur, maka gula kastor sering digunakan sebagai bahan campuran untuk pemanis dalam adonan kue, cookies, pastry, dll. Gula kastor memiliki warna putih bersih. Gula kastor bisa dibuat dengan memasukkan gula pasir ke kantong plastik lalu memukul-mukulnya hingga hancur. Hasil ayakannya dapat menggantikan gula kastor.

4. GULA BUBUK (ICING SUGAR atau CONFECTION SUGAR)

Gula incing atau disebut juga dengan tepung gula adalah gula yang telah mengalami penghalusan sehingga berbentuk bubuk gula. Karena sifatnya yang halus, gula icing baik digunakan untuk membuat krim untuk cake, taburan untuk cake, atau taburan untuk kue kering. Ada beberapa jenis gula bubuk yang mengandungpati jagung sehingga tidak menggumpal.

5. GULA DONAT
Sesuai namanya, gula donat adalah gula yang digunakan untuk bahan taburan donat. Tekstur gula ini halus seperti gula tepung dan berwarna putih. Namun, yang membedakannya dari gula tepung adalah gula donat memiliki rasa dingin jika telah masuk ke dalam mulut kita. Keistimewaan lainnya adlah gula donat tidak basah jika tekena minyak. Selain untuk donat, telah mulai banyak pengusaha kue putrid salju yang menggunakan gula donat untuk taburannya.

6. GULA DADU
Sesuai dengan namanya, gula dadu memiliki bentuk seperti dadu. Gula dadu biasanya memiliki kualitas tinggi. Gula ini lazim digunakan sebagai pemanis dalam minuman teh atau kopi.

7. BROWN SUGAR

Gula jenis ini adalah jenis gula yang dalam proses pembuatannya dibubuhi molase. Warnanya kecoklatan seperti gula palem, memiliki wangi caramel, dan rasanya legit. Rasa brown sugar tidak semanas gula pasir, biasanya digunakan dalam pembuatan cookies sehingga membuat cookies lebih moist daripada bila menggunakan gula pasir sebagai pemanisnya.

8. GULA PALEM (PALM SUGAR)

Gula palem jiga disebut gula semut. Gula ini berasal dari nira atau sari batang tumbuhan keluarga palem-paleman. Memiliki bentu seperti gula pasir, berwarna coklat, dan memiliki harem yang khas. Biasanya gula palem digunakan untuk membuat Ontbijkoek, fruti cake, atau campuran cookies seperti pada pitmopen.

9. GULA JAWA (GULA MERAH)

Sama seperti gula palem, gula jawa juga berasal dari nira atau sari batang pohon jenis palem. Bentuknya biasanya silinder atau menyerupai batok kelapa. Penggunaan gula jawa biasanya dalam pembuatan kecap.
10. GULA AREN
Bahan bakunya sama seperti gula jawa. Hanya saja gula aren memiliki harem yang lebih khas, dan warna yang lebih coklat daripada gula jawa.
11. GULA BATU
Gula Batu berbentuk bongkahan seperti batu. Rasanya tidak semanis gula pasir, namun lebih legit. Gula batu biasanya digunakan untuk minuman. Takarannya 1 sdt gula pasir = 2 sdt gula batu. Untuk memudahkan penggunaannya gula batu harus dihancurkan lebih dahulu.
12. MADU
Tidak seperti jenis gula lainnya, madu merupakan campuran dari tiga jenis gula, yaitu glukosa, fruktosa dan sakarosa. Komposisinya adalah 80% gula denga 20%air.

13. SIRUP MAPLE
Sirup yang didapatkan dari pohon maple yang banyak terdapat di wilayah Amerika Utara.sirup ini merupakan larutan 70%sakarosa dan glukosa dalam air. Penyusun utamanya adalah sakarosa.

14. CORN SYRUP
Merupakan produk sampingan dalm pengolahan jagung. Rasanya tidak semanis sirup gula. Dibuat dari pati jagung dengan menambahkan ssejenis enzim sehingga berbentuk sirup kental. Corn syrup akan memberikan efek moist pada kue. Ada 2 jenis corn syrup, yaitu Light Corn Syrup dan Dark Corn Syrup.

15. GOLDEN SYRUP
Sirup denganwarna kuning keemasan yang dibuat dari ampas molasses.

16. SIMPLE SYRUP
Simple syrup adalah sirup hasil campuran gula dengan air yang perbandingannya 1 : 1. simple syrup biasanya digunakan untuk olesan agar memberikan efek lembab pada permukaan cake.

17. GULA MALTOSE
Adalah hasil fermentasi malt / padi-padian yang telah mengalami perendaman, pengeringan, pemanggnagn, dan penggilingan. Bentuknya menyerupai madu, namun rasanya lebih manis dari madu.

18. KARAMEL
Caramel adalah berbagai produk yang diperoleh dengan pemanasan gula. Karamel memiliki warna kecoklatan atau bahkan kehitaman serta memiliki wangi yang khas.digunakan sebagai pewarna pada makanan atau sebagai aroma dan rasa.

19. GULA JELLY
Adalah larutan gula yang warnanya kuning dan kental sehingga menyerupai jelly. Gula jelly biasanya dicampurkan ke dalam adonan buttercream.
Sumber : rumahgula.com

Kamis, 12 Mei 2011

Penyembuhan demam ala rosul

Termuat didalam Ash-Shahain, dari nafi’, dari ‘Umar, bahwa Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam berkata:Sesungguhnya demam atau demam yang sangat adalah sebagian dari aroma neraka jahannam; maka dinginkanlah ia dengan air.
Seruan Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam ada dua macam: yang umum bagi penduduk bumi dan yang khusus bagi sebagian mereka. Yang pertama misalnya seruan baliau pada umumnya. Dan yang kedua seperti ucapan beliau:Janganlah kamu menghadap kiblat dengan tahi dan air kencing. Dan jangan pula kamu membelakanginya; akan tetapi menghadaplahh ke timur atau ke barat. Ini bukanlah seruan kepada penduduk timur atau penduduk barat, juga bukan penduduk Irak. Tetapi ia adalah seruan kepada pendudukk Madinah dan kawasan yang serupa dengannya seperti syiria dan yang lain. Juga ucapan baliau: Apa yang ada diantara timur dan barat adalah kiblat.
Apabila yang demikian diketahui, maka seruan beliau didalam hadits ini adalah khusus bagi penduduk Hijaz dan siapa yang ada di sekitar mereka, sebab kebanyakan demam yang menyerang mereka dari jenis demam matahari dan aksidental yang terjadi karena terik sinar matahari. Dan ini dapat diatasi dengan air yang dingin, baik minum atau pun mandi. Sebab demam adalah panas aneh yang menyala di dalam hati dan tersebar darinya melalui –ruh dan darah di dalam urat nadi dan pembuluh darah– ke seluruh tubuh; sehingga nyala ia di dalamnya dengan nyala yang membahayakan perbuatan-perbuatan yang alamiah.
Demam terbagi menjadi dua bagian: demam aksidental yang terjadi karena humor, gerakan tubuh, sengatan terik matahari, sengatan panas yang amat sangat atau yang serupa dengan itu; dan demam penyakit, yang terbagi menjadi tiga macam. Ia tidak berada kecuali pada meteri yang pertama, kemudian darinya panaslah seluruh tubuh.
Apabila asalnya berhubungan dengan darah, maka ia dinamakan dengan demam –sehari. Dan apabila asalnya berhubungan dengan humor [Humor = salah satu cairan tubuh yang dulu dianggap menentukan kesehatan dan watak seseorang. Empat humor yang pertama adalah darah, lendir (phlegma), ciran empedu dan melancholy (black bile) peny.], maka ia dinamakan demam putrescent (keadaan yang sangat tidak enak), yang terbagi menjadi empat macam: bilious (kuning (penyakit hati atau empedu) penyakit yang disebabkan adanya kerusakan pada empedu), melanchoniac (ketidakteraturan fungsi mental, yang dicirikan oleh depresi berat pada semangat dan tindakan, berpikir suram dan ketakutan yang sering diiringi hayalan (delusi) yang jelas), phlegmi (lendir(cairan) dalam tubuh yang membuat orang malas) dan sanguinary (berkulit wajah merah yang sangat periang dan bersemangat).
Apabila asalnya berhubungann dengan organ utama yang keras, maka ia dinamakan demam hectic (penyakit yang menyebabkan TBC atau penyakit yang berakibat sejenisnya yang ditandai oleh pipi yang merah, dan kulit yang kering dan kuning). Dan bagian ini pun dibagi lagi menjadi beberapa jenis.
Demam kadang besar gunanya bagi badan melebihi pengobatan, seringkali demam-sehari dan demam putrescent menjadi penyebab kematangan bagi materi yang kasar, yang tidak akan matang kecuali dengan demam, dan menjadi penyebab bagi keterbukaan penyumbatan yang tidak dapat dicapai oleh obat-obatan pembukaan penyumbatan.
Demam juga menyembuhkan dengan cepat dan menakjubkan kebanyakan jenis penyakit mata yang baru dan yang lama, di samping kelumpuhan sebelah badan, kelumpuhn muka, kekejangan yang penuh dan banyak penyakit yang disebabkan oleh keletihan yang berat.
Beberapa orang dokter yang berjasa menceritakan kepadaku bahwa banyak penyakit yang kita akan beruntung karena demamnya, sebagai mana orang sakit yang merasa beruntung karena kesembuhan; sebab demam akan lebih bermanfaat baginya dari pada minum obat. Demam mematahkan humor dan materi yang rusak yang membahayakan tubuh. Apabila demam mematangkannya, maka ia akan dikurangi dengan pengobatan; sehingga demampun akan menyebabkan kesembuhan. Mungkin hadits di atas menunjukkan demam aksidental yang dapat dihilangkan dengan berbenam di dalam air sedingin es. Dengan demikian penderita tidak memerlukan pengobatan lain, sebab demam hanyalah kondisi panas yang berhubungan dengan darah, sehingga untuk menghilangkannya cukup hanya dengan kondisi dingin yang menenangkan dan memadamkan nyalanya, tanpa diperlukan pengosongan materi atau menunggu kematangann.
Mungkin pula hadits di atas meliputi semua jenis demam.
Galileo, dokter yang termashur, mengakui bahwa air dingin bermanfaat bagi demam. Dia menyatakan di dalam artikel yang kesepuluh dari kitabnya The access to healing:Jika seorang lelaki muda yang baikingatan dan sehat, tidak menderita tumor pada sisi perutnya, mandi dengan air dingin pada waktu kepanasan, demam yang sangat atau berenang di dalamnya, akan bermannfaat baginya. Dan katanya:Dan kami memerintahkan yang demikian itu dengan tanpa ragu-ragu.
Berkat Ar-Razi di dalam kitabnya yang besar:Apabila tenaga kuat, demam tajam sekali dan kematangan nyata tanpa tumor di dalam perut dan tanpa burut, maka meminum air dingin akan memberi manfaat. Dan jika seseorang yang sakit itu gemuk, periodenya panas dan dia terbiasa menggunakan air dingin dari luar, maka yang demikian dibolehkan.
Ucapan beliau demam itu sebagian dari aroma neraka jahannam barati sangat tajam dan kuat. Ini sama dengan ucapan beliau Panas yang sangat itu sebagian dari aroma neraka jahannam. Ini mengandung dua aspek:
Merupakan contoh yang diambil dari neraka untuk menunjuki hamba-hamba Allah sehingga mereka mau belajar darinya. Kemudian Allah telah menentukan kejadiannya karena sebab-sebab yang menuntutnya. Sebaagaimana pula bahw ruh, kegembiraan kesengan dan kenikmatan adlah sebagaian dari kenikmaran surga. Allah memunculkan di bumi ini sebagai suatu pelajaran dan petunjuk, dan dia telah menentukan pula kejadiannya dengan sebab-sebab yang menuntutnya.
Yang dimaksud hadits itu mungkin tasybih (perbandingan). Beliau juga membandingkan demam yang sangat dan akut dengan aroma neraka sebagai peringatan bagi jiwa dan sangat pedihnya azab neraka. Bahwa panas yang besar ini diserupakan dengan aromanya, yang akan menimpa siapa yang akan berdekatan dengannya karena panasnya yang sangat.
Al-Hamassi mengatakan:
Jika api cinta menyala di hatiku;
Aku dekati kantong air untuk mendinginkannya;
Jika air dapat mendinginkan bagian luar;
Maka apakah yang dapat mendinginkan bagian dalamnya?
Ucapan beliau dengan air; di dalamnya ada dua pendapat. Petama, bahwa ia adalah semua air; dan itulah yang benar. Kedua, bahwa ia adalah air zam-zam. Para pendukung pendapat ini berhujjah dengan apa yang diriwayatkan oleh Al-Bukari di dalam shahihnya, dari Abu Jamrah Nashr ibnu ‘Imran Adh-Dhuba’i: dia berkata: ketika aku duduk bersama ibnu Abbas di Makkah, aku terserang demam. Maka dia mengatakan:Dinginkanlah ia dengann air, karena Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam pernah mengatakan:’Sesungguhnya demam itu sebagian dari aroma neraka jahannam; maka dinginkanlah ia dengan air’;atau beliau mengatakan:’dengan air zam-zam.
Perawi hadits ini meragukannya. Seandainya dia memastikannya, tentulah itu merupakan perintah kepada penduduk Makkah untuk menggunakan air zam-zam karena zam-zam leluasa bagi mereka, dan perintah kepada selain mereka untuk menggunakan air yang ada pada mereka. Kemudian orang yang berpendapat bahwa yang dimaksudkan oleh Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam adalah air pada umumnya, berbeda pendapat: Apakah yang dimaksudkan adalah bersedekah dengan air, karena sulit diterima akalnya menggunakan air dingin bagi penyakit demam dan kurang memahami maknanya. Padahal ucapan beliau mengandung aspek yang positif, yaitu balasan terhadap jenis amal. Maka sebagaimana nyala haus bagi orang yang kehausan dipadamkan dengan air yang dingin, Allah pun memadamkan nyala demam dari sebagai balasan yang setimpal. Ini diambil dari pemahaman hadits dan isyaratnya. Adapun yang dimaksud dengannya adalah penggunaan air.
Abu Nu’aim dan yang lain menyebutkan kata-kata ini dari Anas, dan dimarfu’kan kepada Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam: Apabila salah seorang diantara kamu terserang demam, maka hendaklah dicipratkan kepadanya air selama tiga malam sebelum waktu sahur.
Termuat didalam sunan ibnu Majah, dari Abu Hurairah yang dimarfu’kan kepada Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam:Demam adalah bagian dari hembusan neraka jahannam, maka jauhkanlah ia darimu dengan air dingin.
Termuat di dalam Al-Musnad dan yang lainnya, Dari Hadits Al-Hasan, dan dari Samurah yang dimarfu’kan kepada Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam:Demam adalah potongan dari neraka maka dinginkanlah ia dengan air dingin.
Adalah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam apabila menderita demam, beliau meminta didatangkan kantong air, lalu beliau menyiramkan di kepala beliau lalu beliau mandi.
Termuat di dalam as-Sunan, dari Hadits Abu Hurairah, dia berkata: Penyakit demam disebutkan di samping rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam, lalu seorang lelaki mencelanya. Maka Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam: Janganlah engkau mencelanya, sebab ia menghapuskan dosa-dosa sebagai mana api menghilangkan karat besi.
Oleh karena demam diikuti oleh pencegahan makanan yang tidak bermutu dan harus memakan makanan dan obat yang bermanfaat -yang padanya terdapat bantuan pemurnian bagi badan, penghilangann kotoran dan sisa-sisanya, pembersihan dari materi-materi yang tidak bermutu; demam berlaku pada badan seperti api berlaku pada badan seperti api berlaku pada besi dalam menghilangkan karatnya dan membersihkan esensinya, yang sangat serupa dengan api ububan yang membersihkan esensi besi. Fakta inilah yang dimaklumi oleh dokter-dokter badan.
Adapun pembersihan demam terhadap hati dari kotoran dan dakinya serta pengeluaran kandungan – kandungnnya yang tidak bermutu; adalah merupakan urusan yang hanya diketahui dan ditemukan oleh dokter-dokter hati, sebagai mana diberitakan kepada mereka oleh Nabi mereka, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam. Akan tetapi apabila penyakit hati telah mencapai pada tingkatan yang tidak ada harapan lagi untuk disembuhkan, maka pengobatan seperti ini tidak akan bermanfaat baginya.
Demam bermanfaat bagi badan dan hati. Adalah tindak kezaliman dan permusuhan yang mencela penyakit seperti ini.
Pada suatu kali ketika aku menderita suatu demam, aku ingat ucapan sebagian penyair yang mencelanya:
Penghapus dosa mengunjungiku dan mengucapkan selamat tinggal;
Celakalah si pengunjung dan si pengucapnya;
Ia mengatakan ketika hendak pergi;
Apa maumu? Ku jawab: Jangan kembali lagi!
Aku katakan: Celakalah dia karena mencela apa yang dilarang Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam mencelanya. Seandainya dia mengatakan:
Penghapus dosa mengunjungi pujaannya;
Selamat datang bagi pengunjung dan pengembara;
Ia mengatakan ketika hendak pergi;
Apa maumu ? Aku jawab: Janganlah pergi!
Akan lebih baik lagi jika ia mengatakan: Dan aku benar-benar menjauh darinya. Maka ia pun demam, segera menjauh dariku.
Telah diriwayatkan dalam satu atsar, yang tidak aku ketahui hal ihwalnya:Demam sehari adalah kaffarah setahun. Dalam hal ini ada dua pendapat:
Demam yang memasuki setiap anggota dan ruas tubuh, yang jumlahnya tiga ratus enam puluh ruas, untuk menghapuskan dosa-dosa hari ini sesuai dengan jumlah ruas.
Demam memberikan pengaruh kepada badan yang tidak hilang secara keseluruhan dalam setahun, seperti dikatakan Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam: Barang siapa yang meminum khamr, maka sholatnya tidak akan diterima selama empat puluh hari. Ini berarti bekas khamr akan tetap berada dalam perut hamba Allah, Uratnya dan anggota badannya selama empat puluh hari. Wallahua’lam.
Berkata Abu Hurairah: Tidak ada satu penyakitpun yang menimpaku, yang lebih aku sukai, selain demam; karena ia masuk ke dalam setiap anggota badanku dan Allah Ta’ala memberikan kepada setiap anggota bagian pahalanya.
At-Tarmidzi meriwayatkan di dalam Al-jami’nya, dari hadits ibnu Rafi’ ibnu Khadij, yang dimarfu’kan kepada Nabi: Apabila salah seorang diantara kamu ditimpa demam, dan demam adalah sepotong dari neraka, maka hendaklah ia memadamkannya dengan air yang dingin dan hendaklah ia menghadap ke sungai yang mengalir. Hendaklah ia menghadap ke air yang mengalir sesudah terbit fajar dan sebelum terbit matahari. Dan hendaklah ia mengucapkan: Dengan menyebut nama Allah. Ya Allah, sembuhkanlah hambamu dan teguhkanlah rasulmu. Dan hendaklah ia berbenam di dalamnya tiga kali selama tiga hari. Dan jika tidak sembuh berbenam lima kali, maka ia harus berbenam tujuh kali. Sebab kesembuhannya tidak akan tujuh hari, atas izin Allah.
Aku katakan: Perbuatannya ini akan bermanfaat bagi dirinya, pada musim panas di musim-musim yang panas, sesuai dengan syarat-syarat terdahulu. Sebab air pada waktu itu dalam keadaannya yang paling dingin karena jauhnya dari sentuhan sinar matahari dan kekuatan cukup banyak pada waktu itu karena, sebagaimana pula tidur, ketenangan dan dinginnya udarapun bermanfaat baginya. Maka terkumpullah tenaga dari kekuatan-kekuatan dan tenaga obat-obatan – yakni air yang dingin – dalam menghadapi panas dari demam aksidental atau demam tertian, yang tanpa tumor atau gejala-gejala yang membahayakan atau materi-materi yang rusak, sehingga yang demikian pun akan menyembuhkannya atas izin Allah, terutama pada salah satu hari yang disebutkan di dalam hadits; yaitu pada hari-hari yang di dalamnya kebanyakan penyakit yang akut terjadi, terutama di negeri-negeri yang telah disebutkan itu karena sensitivitas humor penduduknya dan kecepatn mereka terpengaruh obat-obatan yang bermanfaat.
(Dikutipl dari Kitab Thibbn Nabawi, ditulis oleh Al-Imam Ibnul Qayyim)

Rabu, 11 Mei 2011

Bento Bento.....

Paling seneng klo sudah berkhayal all about bento. Mata terasa bening mengamati warna dan bentuk dunia bento semakin didalami semakin pengen menyelam lebih dalam lagi. Berbagai blog dalam searching akhirnya ngejajar di window ampe penuh.. hehehe demi berguru tentang bento. Akhirnya mengenal nama2 asing terkait makanan dari jepang itu.

Sejarah Bento
Bento punya sejarah ternyata, makanan ini berasal dari jepang dan mulai ada pada tahun 1200an masehi. Namun bentuknya masih sangat sederhana, hanya nasi kering yang ditaroh d tas dan direndam air ketika akan dimakan. Nah, kemudian bento mulai naik daun an dikenal dimana-mana sejak zaman Edo th 1603-1867 dimana budaya makin beragam di jepang. Kira2 bentuknya seperti ini :
Kemudian tahun 1900an bento tak lagi eksis yakni pada masa Thaiso. Dan kembali hadir sekita tahun 1980an dengan penampakan yang praktis dengan wadah plastik.

Bento tak lain...
adalah bekel makan siang yang biasa dibawakan oleh orang tua di jepang untuk anak2 mereka saat ke sekolah. Karena di sana, anak diwajibkan membawa bekal sehingga tak ada cerita jajan sembarangan di sekolah.... Maka itu, para ibu berlomba menyajikan bento yang enak bergizi dan menarik sehingga anak2 suka. Orang jepang jga dituntut untuk kreatif dan cepat dalam penyajiannya. makanya sepenarnya menu ini mengajarkan filosofi yang baik untuk kita. Begitulah dan pada akhirnya bento menjadi terkenal di dunia. Bahkan di indonesia, bento mulai geliat pada sekitar 2009an klo g salah.

Macamnya....
Wah... saat hunting contoh2nya, bingung mana yang harus disimpan. lihat saja gambar beriku, anda pasti 'berbinar' melihat menunya yang lucu dengan karakter beragam.

Tentu saja ini merupakan bagian dari seni yang klo setiap hari dpraktekkan... wah bisa jadi chef bento sejati..... Menurut banyak sumber, bento tebuat dari beberapa jenis makanan yakni nasi, lauk yang mengandung protein misal daging dan ikan, sayur dan buah. Menghiasnya pun sebenarnya terdapat teknik2nya, bahkan saat ini banyak toko online yang menjual bento stuff mulai dari mold2an (alat cetak nasi/onigiri, telur), berbagai puncher untuk sayur, nori, dan juga alat lain yang mendukung...

Namun...
Dari hati saya, bertanya, kenapa ya bento bisa mendunia dan mempengaruhi selera perut orang sampai keluar jepang, mempengaruhi pemandangan akan makanan, sehingga orang kita, maksudnya orang indonesia jg mulai merespon bento dengan sangat positif. Terus... hmmm... sebenarnya nenek moyang kita jga punya kreasi 'bento'nya sendiri....
wahh... masak??? bener....!!! ga percaya??? coba liat yang di bawah :

Hmmmm..... inilah bento dari ndonesia yang sungguh nikmat itu... Tumpeng!!! hahaha mungkin anda akan sangat aneh, beda banget.. tentu saja, ini karena beda kultur antara para pembuatnya.
trus kenapa sya menggolongkannya dalam 'dunia' yang boleh dibilang 'sama'?? hmmm tentu saja banyak alasannya... persamaan dan perbedaan keduanya???.... simak kisah berikutnya

Sumber tulisan dan gambar : Berbagai web

Hand Shadow pupet

Lucunya bila kita bisa berkreasi aneka pupet dari tangan seperti pada gambar di bawah ini.... selamat mencoba di rumah, tentunya dengan bantuan cahaya dan tembok sebagai media penangkap bayangn, maka kita bsa bermain bayangan sambil bercerita bersama si kecil di rumah.... Selamat mencoba bunda dan ayah....

rusa



cardinal




unta




bulldog




seorang anak




greyhound




kambing




gajah





anjing



anjing
siput
kelinci

panther

kanguru

kura-kura

Cara merangsang kecerdasan multiple

Untuk merangsang kecerdasan berbahasa verbal ajaklah bercakap-cakap, bacakan cerita berulang-ulang, rangsang untuk berbicara dan bercerita, menyanyikan lagu anak-anak dll.

Latih kecerdasan logika-matematik dengan mengelompokkan, menyusun, merangkai, menghitung mainan, bermain angka, halma, congklak, sempoa, catur, kartu, teka-teki, puzzle, monopoli, permainan komputer dll.

Kembangkan kecerdasan visual-spatial dengan mengamati gambar, foto, merangkai dan membongkar lego, menggunting, melipat, menggambar, halma, puzzle, rumah-rumahan, permainan komputer dll.

Melatih kecerdasan gerak tubuh dengan berdiri satu kaki, jongkok, membungkuk, berjalan di atas satu garis, berlari, melompat, melempar, menangkap, latihan senam, menari, olahraga permainan dll.

Merangsang kecerdasan musikal dengan mendengarkan musik, bernyanyi, memainkan alat musik, mengikuti irama dan nada.

Melatih kecerdasan emosi inter-personal dengan bermain bersama dengan anak yang lebih tua dan lebih muda, saling berbagi kue, mengalah, meminjamkan mainan, bekerjasama membuat sesuatu, permainan mengendalikan diri, mengenal berbagai suku, bangsa, budaya, agama melalui buku, TV dll.

Melatih kecerdasan emosi intra-personal dengan menceritakan perasaan, keinginan, cita-cita, pengalaman, berkhayal, mengarang ceritera dll.

Merangsang kecerdasan naturalis dengan menanam biji hingga tumbuh, memelihara tanaman dalam pot, memelihara binatang, berkebun, wisata di hutan, gunung, sungai, pantai, mengamati langit, awan, bulan, bintang dll.

Senin, 02 Mei 2011

Kue Percobaan

Minggu ini sedang nemu yang namanya fondant.. seneng banget, ternyata ada d MTC bandung ya... padahal kirain belinya masih susah, ternyata fondant dah merajalela. Nyampe rumah besok harinya langsung bikin kuenya... Dan hari itu alhamdulillah Cenna lg maen k rumah yg ngasuhnya... jd deh bisa luamyan ada waktu buat bikin bolunya. Nah... sambil tunggu bolu mateng, q jemput dulu Cenna, udah jam 3 sore, waktunya dia mandi dan bobo, maklum seharian td minta jalan langsung di bawa teteh k rumahnya.
Nyampe rumah kue dah mateng deh, tinggal diemin biar adem. Sambil mandiin Cenna,, Asharan, n boboin dia.... Alhamdulillah akhirnya pules jga. Ok, waktunya menghias....
Dengan modal awal fondant 1/2 kg udah bisa praktek...
cetak pake huruf2 aja sementara, soalnya peralatan cetak bentuk lain blm ada.... akhirnya, jadi deh kaya gni... oiya, itu yang bagian pinggir ada yang meluber gara2 kue yg lg dipan ketetesan air dari tutup panci serbaguna... wah sayang, bikin fondantnya lumer gitu. tp ga jadi masalah... jdnya tau masalah apa yg bikin fondant rusak. Ok next time diperbaiki!!!
Begitulah kisah kue pertama... Selamat mencoba kue berikutnya dengan lebih baik.....!!!!